Selamat Datang, di Blog : Http://andreas-samk.blogspot.com// Andreas Samak, ST LoveLove Nurul "Forever" Semoga Artikel yang sahabat cari ada di sini dan semoga bermanfaat. Goodluck !!!

Saturday, 6 September 2025

CERITA HANTU RANGKAK (HANTU RAKUS)

 
Klik Gambar untuk mendengar Narasi di Youtube

Di sebuah ladang yang jauh dari desa, sebuah keluarga kecil terdiri dari suami, istri, dan anak kecil mereka memutuskan untuk bermalam di pondok kecil milik mereka. Mereka berencana untuk menghabiskan beberapa hari di ladang untuk merawat tanaman dan memanen hasil bumi. Namun, rencana mereka tidak berjalan seperti yang diharapkan.

Sore hari itu, suami merasa tidak enak badan. Ia jatuh sakit dan tidak bisa melakukan apa-apa. Istri dan anak kecilnya sangat khawatir melihat kondisi suami yang semakin memburuk. Karena jarak antara ladang dan desa yang sangat jauh, mereka memutuskan untuk menginap di pondok dulu sampai suami sembuh.

Tapi, takdir berkata lain. Sekitar jam 5 sore, suami meninggal dunia. Istri sangat terpukul dan tidak tahu apa yang harus dilakukan. Ia menangis dan memeluk suami dengan erat, berharap ini semua hanya mimpi buruk.

Saat magrib, sekitar jam 6 sore, istri melihat dua orang laki-laki berjalan ke arah pondoknya dari kejauhan. Ia merasa senang karena ada orang yang bisa membantu menjaga mayat suami. Ia menyambut mereka dengan hangat dan menawarkan makanan, tapi mereka menolak.

Dua laki-laki itu duduk berhadapan dengan mayat suami di tengah mereka. Istri merasa lega karena ada yang menjaga suami. Ia kemudian mengayun anak kecilnya untuk tidur malam, berharap esok hari akan menjadi hari yang lebih baik.

Namun, sekitar jam 9 malam, istri mendengar suara seperti anjing makan tulang. Ia merasa penasaran dan mengintip ke arah mayat suami. Apa yang dilihatnya membuatnya kaget dan takut bukan main.

Dua laki-laki yang duduk berhadapan dengan mayat suami ternyata bukanlah manusia. Mereka adalah Hantu Rangkak, makhluk jahat yang memakan mayat manusia. Masing-masing dari mereka memakan sebelah kaki suami. Istri sangat ketakutan dan tidak bisa berbuat apa-apa.

Dengan cepat, istri mengambil keputusan untuk melarikan diri bersama anak kecilnya. Ia mengambil pelita dan berlari keluar dari pintu belakang pondok. Ia berlari secepat mungkin, dikejar oleh ketakutan dan rasa kehilangan.

Tiba-tiba, ia melihat kawanan babi di depannya. Tanpa pikir panjang, ia melepaskan kawanan babi itu dan berlari mengikuti mereka. Ia berharap babi-babi itu bisa mengalihkan perhatian Hantu Rangkak.

Istri berlari sekuat tenaga, membawa anak kecilnya dan pelita. Ia tidak berani menoleh ke belakang, takut melihat Hantu Rangkak mengejarnya. Ia terus berlari sampai akhirnya tiba di sebuah sungai dan melihat rumah betang di kejauhan.

Dengan napas yang hampir putus, istri sampai di rumah betang dan langsung menceritakan kejadian yang dialaminya kepada penduduk desa. Mereka semua berkumpul dan mendengarkan cerita istri dengan penuh perhatian.

Setelah mendengar cerita istri, penduduk desa memutuskan untuk menyembunyikan istri dan anak kecilnya di balik pintu. Mereka semua siap untuk melawan Hantu Rangkak jika mereka datang.

Tidak lama kemudian, dua Hantu Rangkak tiba di rumah betang. Mereka mencium bau mayat dan mencari istri dan anak kecilnya. Penduduk desa melawan dengan sekuat tenaga, tapi Hantu Rangkak sangat kuat dan hampir berhasil membuka pintu tempat istri dan anak kecilnya bersembunyi.

Tepat saat pintu hampir terbuka, seorang kakek tua keluar dari dalam rumah dan menyebutkan kata "pergi". Kedua Hantu Rangkak itu langsung hilang dalam sekejap. Penduduk desa bersyukur karena istri dan anak kecilnya selamat.

Sejak kejadian itu, cerita tentang Hantu Rangkak menjadi pengalaman berharga bagi penduduk desa. Mereka semua berpesan bahwa jika seseorang sakit, jangan pergi ke hutan karena Hantu Rangkak bisa mencium bau badan yang sakit. Dan jika seseorang meninggal, Hantu Rangkak akan datang untuk memakan mayatnya.

Penduduk desa juga memperingatkan anak-anak mereka untuk tidak bermain di hutan sendirian dan untuk selalu berhati-hati jika berada di tempat yang jauh dari desa. Mereka semua berharap agar kejadian seperti itu tidak terulang lagi.

Cerita tentang Hantu Rangkak menjadi legenda di desa itu, dan semua orang mengingatnya sebagai peringatan untuk selalu waspada dan berhati-hati. Dan sampai saat ini, penduduk desa masih menceritakan kisah itu kepada anak-anak mereka sebagai pelajaran berharga.

Dengan demikian, cerita tentang Hantu Rangkak menjadi bagian dari sejarah desa itu, mengingatkan semua orang tentang bahaya yang mengintai di hutan dan pentingnya menjaga diri dan keluarga. Dan semoga cerita ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua untuk selalu berhati-hati dan waspada dalam menghadapi segala situasi.

0 comments: