Warna dan Arti Warna
Dalam Lingkungan Gerakan Pramuka kita mengenal
beberapa warna termasuk arti warnanya. Warna yang memiliki arti kiasan sangat
membantu dalam menciptakan sebuah gambar agar lebih bermakna dan memberikan
motivasi bagi penggunanya.
Berikut ini beberapa jenis warna dan arti
warna di dalamnya :
NO
|
JENIS WARNA
|
ARTI WARNA
|
1
|
Merah
|
a. keberanian
b. dinamika
c. wanita
d. surya (matahari)
e. kasih sayang
|
2
|
Putih
|
a. kemurnian
b. kebersihan
c. kesucian
d. kewajiban
e. prasahajaan
f. pria
g. Candera (bulan)
|
3
|
Kuning
|
a. kejayaan
b. kebesaran
c. keemasan
|
4
|
Hijau
|
a. keagungan
b. kesejahteraan
c. kebijaksanaan
d. kecerdasan
|
5
|
Biru
|
a. daratan
b. kemakmuran
c. keta’atan
d. taqwa
|
6
|
Biru tua
|
a. laut
b. kesetiaan
c. ketekunan
d. ketabahan
|
7
|
Hitam
|
a. kedalaman
b. kesungguh-sungguhan
|
Sumber :
Lampiran I Kepres RI
No. 448 tahun 1961
Let`s talk about
colour now…
Berhubung hari ini saya dan beberapa
teman sedang dalam tahap mendesignlogo perusahaan
baru yang sedang kami rintis dan belum menemukan kata sepakat tentang warna
yang akan kita gunakan dilogo tersebut. Jadi berikut ini referensi yang saya
pakai dalam menjelaskan arti warna dalam ilmu psikologi. Bagaimanapun untuk
urusan bisnis kita harus mengolah segala aspek yang terkait dengan serius dan
hati-hati.
Banyak orang yang mengidentikkan
warna dengan karakter seseorang. Begitu juga dengan dunia usaha. Pembuatan logo
adalah satu hal yang sangat penting. Dalam setiap aspek perusahaan akan selalu
melibatkan logo ini. Sebagai contoh kartu nama, kop surat, brand perusahaan, dll. Logo ini akan menjadi wajah
perusahaan saat bertemu dengan calon nasabah.
Jadi tugas awal adalah membuat konsep
logo yang menarik dan memiliki nilai jual yang tinggi. Poin penting didalamnya
adalah warna. Sebagai catatan warna favorit kita belum tentu sesuai dengan
warna dilogo. Jadi harus ditentukan dulu jenis usaha yang tepat, lalu konsep yang
jelas dan content dari logo itu
sendiri.
Oke sekedar informasi bahwa warna dapat di bagi dalam 2
golongan warna dasar, antara lain:
Warna dasar terdiri dari 2 golongan.
1. Golongan pertama terdiri dari 3 warna dasar yaitu
merah, kuning dan biru.
2. Golongan kedua terdiri dari 3 warna dasar juga yaitu merah, hijau dan biru.
2. Golongan kedua terdiri dari 3 warna dasar juga yaitu merah, hijau dan biru.
Golongan pertama digunakan sebagai warna dasar untuk
melihat benda dan golongan kedua untuk melihat cahaya (warna dasar yang
terlihat saat kita menonton TV ataupun layar monitor dikomputer).
Warna sekunder dihasilkan dari percampuran 2 jenis warna
dasar. Misalnya : Merah + Kuning = Oranye.
3. Warna Tersier
Warna tersier merupakan hasil dari penggabungan warna
sekunder dengan 1 jenis warna primer.
Contoh: Oranye + Merah = Merah-oranye.
Contoh: Oranye + Merah = Merah-oranye.
Penjelasan lebih detail mengenai konsep warna dasar ini
akan coba saya jelaskan dilain waktu karena sekarang saya akan lebih fokus pada
pemaknaan warna dari pandangan ilmu psikologi terlebih dulu.
So, let`s check it
out guys…
1. Warna Merah
Warna merah memberi arti gairah dan
memberi energy dan menyerukan terlaksananya suatu tindakan.
Dalam psikologi warna merah merupakan simbol dari energi, gairah, action, kekuatan dan kegembiraan. Dominasi warna merah mampu merangsang indra fisik seperti meningkatkan nafsu makan dan gairah seksual.
Dalam psikologi warna merah merupakan simbol dari energi, gairah, action, kekuatan dan kegembiraan. Dominasi warna merah mampu merangsang indra fisik seperti meningkatkan nafsu makan dan gairah seksual.
Negatifnya warna merah identik dengan kekerasan dan kecemasan.
Untuk menjaga keseimbangannya warna merah baik jika dipadukan dengan warna biru
muda.
2. Warna Oranye
Oranye merupakan kombinasi antara warna merah dan kuning.
Warna oranye memberi kesan hangat dan bersemangat. Warna
ini merupakan symbol dari petualangan, optimisme, percaya diri dan kemampuan
dalam bersosialisasi. Warna oranye sebagai peleburan dari warna merah dan
kuning, sama-sama memberi efek yang kuat dan hangat.
Namun sekedar catatan bahwa warna oranye juga dapat
memberi kesan murah jika digunakan terlalu dominan, karena warna ini memberi
kesan mudah untuk dijangkau. Warna yang baik untuk dipasangkan dengan warna
oranye diantaranya adalah warna ungu atau biru karena akan memberi kesan unik
dan berkelas.
3. Warna Kuning
Warna kuning memberi arti
kehangatan dan rasa bahagia dan seolah ingin menimbulkan hasrat untuk bermain.
Dengan kata lain warna ini juga mengandung makna optimis, semangat dan ceria.
Dari sisi psikologi keberadaan warna kuning dapat
merangsang aktivitas pikiran dan mental. Warna kuning sangat baik digunakan
untuk membantu penalaran secara logis dan analitis sehingga individu penyuka
warna kuning cenderung lebih bijaksana dan cerdas dari sisi akademis, mereka
lebih kreatif dan pandai meciptakan ide yang original.
Namun negatifnya mereka juga orang yang mudah cemas,
gelisah dan sering dikuasai ketakutan, terlebih dalam menghadapi orang yang
juga sedang merasa tertekan ataupun stress mereka cenderung menjadi terlalu
kritis dan menghakimi.
4. Warna Biru
Warna biru umumnya memberi efek
menenangkan dan diyakini mampu mengatasi insomnia, kecemasan, tekanan darah
tinggi dan migraine. Didalam dunia
bisnis warna biru disebut sebagai warna corporate karena hampir
sebagian besar perusahaan menggunakan biru sebagai warna utamanya. Hal ini
dikarenakan warna biru mampu memberi kesan profesional dan kepercayaan.
Diyakini bahwa warna biru dapat
merangsang kemampuan berkomunikasi, ekspresi artistic dan juga sebagai symbol kekuatan. Berdasarkan cara
pandang ilmu psikologi warna biru tua mampu merangsang pemikiran yang jernih
dan biru muda membantu menenangkan pikiran dan meningkatkan konsentrasi.
5. Warna Hijau.
6. Warna Hitam
Warna hitam adalah warna yang akan memberi kesan suram,
gelap dan menakutkan namun juga elegan. Karena itu elemen apapun jika
dikombinasikan dengan warna hitam akan terlihat menarik .
7. Warna Putih
Salah satu kelebihan warna putih adalah kemampuannya untuk
membantu mengurangi rasa nyeri. Ini dikarenakan warna putih memberi kesan
kebebasan dan keterbukaan. Kekurangan warna putih adalah dapat memberi rasa
sakit kepala dan mata lelah jika warna ini terlalu mendominasi.
Bagi pekerja kesehatan warna putih memberi kesan steril.
Putih sebagai warna yang murni dan tidak menggunakan campuran apapun memberi
arti yang suci dan bersih. Untuk design yang minimalis penggunaan warna putih
dapat menjadi pilihan yang tepat.
8. Warna Coklat
Secara psikologis warna coklat akan memberi kesan kuat dan
dapat diandalkan. Design logo yang tepat untuk warna coklat adalah usaha
seperti firma hukum.
Nah, demikian ulasan yang dapat saya buat terkait topik
mengenai warna…
Dengan adanya informasi ini, semoga kita sama-sama dapat
belajar dan menjadi lebih pintar dalam padu padankan warna, namun yang lebih
penting adalah menjadi lebih mengerti karakter pribadi teman-teman sekalian.
Dari sini kita bisa mengerti apa warna yang paling sesuai dengan kita dan
bagaimana cara menyeimbangkan warna tersebut sehingga karakter keras yang
cenderung negatif dapat diresidu menjadi karakter yang lebih positif.
Begitu juga dalam pemilihan warna dalam mendesign logo,
pemilihan warna cat rumah, maupun pakaian dan aksesoris yang tepat. Toh segala
sesuatu dalam hidup kita tidak pernah lepas dari warna bukan…?!!
Salam,
Sumber : Erbina Barus
Menurut Dias Bahwa :
Warna merupakan suatu hal yang sering kita lihat sehari-hari.
Penerapan warna juga tidak luput dalam pembuatan rumah, baik di bagian exterior
maupun interior. Tahukah Anda bahwa masing-masing warna memiliki makna?
Tentunya penerapan warna terutama dinding pada rumah Anda sangat perlu
diperhatikan, karena warna dapat mencerminkan kepribadian dan bahkan dapat
mempengaruhi kehidupan Anda. Berikut akan Residenaberikan makna dan
pengaruh dari masing-masing warna.
MERAH
Warna merah memiliki makna keberanian
dan dapat menebarkan energi. Warna ini dapat membuat suasana dapat menjadi
cerah, meriah, dan penuh pesona. Secara psikologis, warna merah dapat memicu
detak jantung sehingga dapat mempercepat aliran darah. Dengan begitu bagi orang
dewasa warna ini dapat menyebabkan emosi yang berlebih dan cepat lelah.
Sedangkan bagi anak-anak, warna ini menimbulkan rasa ingin tahu dan daya
agresivitas yang tinggi. Warna ini juga dapat menimbulkan hasrat untuk
berbelanja dan menikmati hidangan. Dalam bidang bisnis, warna ini sangat
efektif untuk memotivasi orang beraktivitas secara cepat dan spontan.
Warna merah memiliki beberapa variasi
yang juga memiliki makna tersendiri. Warna merah maroon (campuran merah dan
hitam) dapat membentuk suasana yang tegas dan anggun. Warna merah menyala dapat
memperkuat gaya kotemporer dan oriental. Sedangkan warna merah terakota dapat
menampakkan keceriaan alam dan kesan tradisional.
KUNING
Warna kuning memiliki makan memperkuat
motivasi dan meningkatkan mood. Secara psikologis, warna kuning dikaitkan
dengan kecerdasan, kepercayaan diri, dan ide cemerlang. Warna ini memiliki
kesan positif yang dapat menghilangkan keragu-raguan, sehingga warna ini sering
dipakai di ruang pemulihan atau ruang tamu karena dapat menghalau rasa gelisah.
Warna ini juga dapat memberikan kesan terbuka jika diterapkan ruang tamu, kesan
kegembiraan jika diterapkan di ruang makan, dapat memberi semangat jika
diterapkan di ruang dapur, dan dapat meningkatkan inspirasi anak jika
diterapkan di kamar anak. Namun, warna kuning yang menyala dapat melelahkan
mata jika terlalu sering dilihat.
Warna kuning memiliki berbagai macam
variasi dengan makna tersendiri. Warna kuning keemasan memiliki makna klasik yang
mewah. Warna kuning menyala dapat memberikan motivasi dan membangkitkan
perasaan. Warna kuning kunyit dapat memberikan keceriaan dan meningkatkan rasa
percaya diri.
BIRU
Warna biru melambangkan
intelektualitas, ketenangan, kepercayaan, keadilan, dan kosistensi. Warna ini
biasa digunakan sebagai obyek relaksasi dan bersifat dingin. Dengan begitu
warna ini sangat cocok diterapkan di ruangan yang membutuhkan konsentrasi dan ketenangan,
seperti kamar tidur dan ruang belajar. Sebaiknya dalam penerapan warna biru ini
dipadukan dengan warna lain agar kesan dingin yang diberikan tidak berlebih.
Warna biru ini memiliki beberapa
variasi dan makna. Warna biru tua melambangkan konsentrasi,
intelektualitas, kepercayaan, dan kematangan berpikir. Warna biru muda biasanya
identik dengan sifat teguh dalam berpendirian, bertahan, dan posesif terhadap
sesuatu. Warna biru keabuan biasanya digunakan untuk benda yang berteknologi
tinggi.
ORANYE
Warna oranye memiliki kesan ceria
dan eye catching. Secara psikologis, warna ini identik dengan sifat
seseorang yang ceria, komunikatif, dan gemar bersosialisasi. Warna oranye juga
melambangkan keramahan, kehangatan, kesuksesan, semangat, dan antusiasme
tinggi. Penerapan warna ini di ruangan rumah dapat memicu otak untuk
menciptakan ide-ide kreatif. Sedangkan jika diterapkan di tempat bisnis, warna
ini dapat menarik perhatian konsumen karena berkesan ramah. Namun, di sisi lain
warna ini dapat menjadi simbol kesombongan dan emosi yang berlebih.
Ada beberapa variasi dan makna untuk
warna oranye ini. Warna jingga (warna oranye yang lebih pucat) dapat dilihat
saat hari mulai senja. Wrna salem mencerminkan kelembutan dan biasa digunakan
di kamar anak.
HIJAU
Warna hijau ini melambangkan
kesehatan, harmoni, keseimbangan, dan pertumbuhan. Warna ini dapat memberikan
efek batin yang berhubungan dengan kesehatan dan sangat cocok diterapkan pada
ruang terapi. Selain itu warna ini juga sangat tepat jika diterapkan pada ruang
bersantai karena dapat memberikan suasana yang segar.
Warna hijau memiliki beberapa variasi
dan makna. Warna hijau tua melambangkan sifat yang maskulin dan konservatif.
Warna hijau keabuan memberikan kesan ketenangan. Warna hijau citrus dapat
memberikan kesan cerah, ceria, dan segar.
UNGU
Warna ungu ini memberikan kesan mewah
karena warna ini sulit ditemukan di alam bebas. Secara psikologis, warna ini
melambangkan keagungan, kemewahan, kekayaan, dan kekuasaan. Warna ini dapat
memberikan suasana romantis dan dapat memberikan efek spiritual maupun
meditatif. Dengan demikian, warna ini sangat sesuai jika diterapkan pada
ruangan yang memerlukan konsentrasi tinggi, seperti ruang kerja dan belajar.
Warna ungu juga memiliki beberapa
variasi dengan maknanya masing-masing. Warna lyla memiliki karakter yang
lembut, ringan, dan menyenangkan. Warna ungu tua memberikan kesan misterius,
mistis, dalam, dan angkuh.
MERAH MUDA (PINK)
Warna merah muda memiliki sifat yang
feminin dan romantis. Warna ini sering dikaitkan dengan rasa kasih sayang,
cinta, manis dan simpati. Warna merah muda sangat sering digunakan oleh wanita
dengan rentang waktu tertentu karena sifatnya yang sesuai. Banyak retail yang
menerapkan warna merah muda ini, terutama untuk yang menjalankan bisnis dengan
sasaran pasar para wanita muda.
Warna merah muda memiliki beberapa
varias warna dan maknanya. Warna magenta memiliki sifat melelahkan mata dan
sebaiknya tidak diterapkan secara berlebihan. Warna fuschia memiliki sifat
dinamis dan dapat menstimulasi.
COKELAT
Warna cokelat memiliki sifat yang
kalem, hangat, teduh, dan alami. Secara psikologis, warna cokelat dapat membuat
suasana lebih alami, klasik, dan eksotis. Warna ini identik dengan kematangan
usia dan nilai seni tinggi sehingga warna ini banyak terdapat pada benda-benda
seni dan benda-benda antik. Warna cokelat sangat netral, sehingga warna ini
dapat diterapakan pada berbagai ruangan.
Warna cokelat juga memiliki beberapa
variasi warna dengan makna tersendiri. Warna cokelat moka memiliki kesan hangat
dan dapat memperlembut suasana. Warna cokelat kopi memiliki sifat kedaerahan
yang alami. Warna taupe atau cokelat keabuan dapat memberikan kesan teduh yang
melelapkan sehingga cocok untuk diterapkan di ruang istirahat.
Demikianlah beberapa penjelasan
tentang warna dan maknanya yang dapat Residena suguhkan kali ini. Semoga dapat
menjadi manfaat dan dapat memberikan Anda inspirasi dalam menerapkannya di
ruangan Anda. Selamat berkarya.
Sumber : Dias Ery
Baswendro
0 comments:
Post a Comment