APOCALYPTO 2006 (REKOMENDED FILM)

Di tengah lebatnya hutan tropis, hiduplah sebuah suku kecil yang sederhana. Mereka berburu, tertawa, hidup damai tanpa tahu bahwa bahaya besar sedang mengintai. Di antara mereka ada seorang pemuda bernama Jaguar Paw. Ia punya seorang istri yang sedang hamil, seorang putra kecil, dan seorang ayah yang bijaksana. Hidup mereka penuh canda dan keceriaan.

Namun kedamaian itu hancur ketika fajar datang bersama suara teriakan. Prajurit-prajurit dari peradaban Maya menyerang desa mereka. Api berkobar, rumah hancur, orang-orang dibunuh tanpa ampun. Dalam kekacauan itu, Jaguar Paw menurunkan istri dan anaknya ke dalam sebuah sumur kering, menyembunyikan mereka dari mata musuh. Ia berjanji akan kembali. Tapi dirinya sendiri tertangkap.

Jaguar Paw, bersama para tawanan lain, digiring melewati hutan, gunung, dan padang gersang. Mereka melihat desa-desa lain yang sudah rata dengan tanah. Rasa takut semakin menekan hati mereka. Akhirnya, mereka tiba di sebuah kota besar. Di sana, Jaguar Paw melihat kemegahan sekaligus kengerian: piramida menjulang, patung-patung dewa, dan rakyat yang berkerumun menunggu tontonan.

Di puncak piramida, satu per satu tawanan dipersembahkan. Kepala mereka dipenggal, darah mengalir, dan sorak-sorai rakyat menggema. Saat giliran Jaguar Paw tiba, tiba-tiba langit berubah. Matahari tertutup. Gerhana muncul. Semua orang menganggapnya tanda dari para dewa. Ritual dihentikan. Jaguar Paw selamat dari pengorbanan, tapi tidak benar-benar bebas. Ditulung antumuna.aweh.

Para prajurit menjadikannya bagian dari permainan sadis: para tawanan dilepas untuk berlari di padang, sementara para prajurit berburu mereka dengan tombak dan panah. Satu per satu kawannya tewas, namun Jaguar Paw berlari, bertahan, dan melawan. Ia memanfaatkan hutan yang ia kenal, racun dari katak, jebakan alam, dan kecerdikannya sebagai pemburu. Dari yang diburu, ia berubah menjadi pemburu.

Meski terluka, Jaguar Paw berhasil menyingkirkan satu demi satu pengejarnya. Hingga ia sadar: ia sudah kembali ke wilayah desanya. Semangatnya menyala. Ia harus kembali ke sumur, menyelamatkan istri dan anaknya sebelum terlambat.

Kejar-kejaran sengit pun terjadi. Jaguar Paw bertarung melawan pemimpin prajurit. Dengan kecerdikan dan keberanian, ia menang. Namun saat prajurit lain hampir mengepungnya, mereka tiba-tiba berhenti. Tatapan mereka tertuju ke arah laut. Dari balik kabut, muncul sesuatu yang belum pernah mereka lihat: kapal-kapal besar bangsa Spanyol, dengan layar putih dan salib megah. Para conquistador mendekat. Dunia baru akan segera datang.

Kesempatan itu digunakan Jaguar Paw untuk melarikan diri. Ia kembali ke sumur, menarik istrinya yang sedang berjuang melahirkan. Anak kecilnya menangis, bayi yang baru lahir ada di pelukan ibunya, dan mereka akhirnya selamat… tepat saat hujan deras mulai membanjiri sumur itu.

Di tepi hutan, keluarga kecil itu berdiri, menatap kapal-kapal asing di kejauhan. Sang istri bertanya, apakah mereka harus pergi mendekati orang-orang itu. Jaguar Paw menjawab tegas: “Tidak. Kita akan kembali ke hutan. Kita akan memulai hidup baru.”

Dan dengan itu, mereka melangkah masuk ke dalam rimba. Menjauh dari kehancuran dunia lama, dan juga menjauh dari ancaman dunia baru yang baru saja datang.