Selamat Datang, di Blog : Http://andreas-samk.blogspot.com// Andreas Samak, ST LoveLove Nurul "Forever" Semoga Artikel yang sahabat cari ada di sini dan semoga bermanfaat. Goodluck !!!

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Monday 17 March 2014

ORANG-ORANG YANG DITEMUKAN MATI SETELAH BERTAHUN-TAHUN

Individualisme, asosial adalah efek yang timbul ketika kapitalis melunturkan nilai-nilai gotong-royong. Perlahan-lahan penyakit ini semakin berkembang di negara-negara timur, termasuk Indonesia, yang sebenarnya menganut paham kebersamaan.
Sekarang kita mungkin baru dalam tahap tak peduli terhadap hidup bertetangga, tak tahu ketika ada pendatang baru yang menutup diri. Atau misalnya tak acuh melihat orang lain kesusahan. Dan layaknya tumor, apakah penyakit individualisme harus menunggu beberapa tahun ke depan sampai dampak buruknya jelas terasa?
Mungkin contoh-contoh berikut bisa membuka mata kita, bahwa kesendirian, ketakpedulian hanya meninggalkan kenangan pedih. Inilah orang-orang yang mati dalam sunyi, dan baru disadari banyak orang bertahun-tahun sesudahnya, seperti dikutip dari apakabardunia.com

1. Kroasia – Mati di depan TV 42 tahun

Hedviga Golik (lahir 1924) hidup sendiri dalam flat (apartemen). Tak banyak laporan tentang kehidupan wanita Kroasia ini. Tetangganya hanya mengingat terakhir kali melihat Golik tahun 1966 (berarti saat umur Golik 42 tahun). Setelah itu tak ada lagi kabarnya. Para tetangga menduga ia sudah pindah.
Bertahun-tahun kemudian (mungkin 2007 atau 2008) barulah muncul laporan orang hilang di kantor polisi setempat. Maka aparat pun mendatangi flat Golik, mendobraknya, dan menemukan jasad wanita ini duduk di depan televisi hitam putihnya. Tubuhnya sudah rusak, tulang tengkoraknya terlihat jelas.
Dari kali terakhir terlihat tetangganya, berarti Golik telah meninggal dan baru diketahui 42 tahun setelahnya. Tragis, hanya kursi, tv hitam putih, dan secangkir teh menemani sang mumi selama puluhan tahun.

2. Prancis – Mati masih ber-piyama

Tak selalu apartemen yang menyekat kehidupan pribadi sehingga sangat individualis. Tinggal di rumah pun kalau tak ada interaksi sosial juga gawat. Seorang pria yang tinggal di sebuah rumah di Lille, Prancis ditemukan mati masih mengenakan piyama setelah 15 tahun kemudian oleh kepolisian setempat.
Banyak orang mengira rumah ini sudah kosong. Tampaknya pria asli Spanyol ini tak punya kenalan saat tinggal di Lille. Waktu kematian diduga tahun 1996, terlihat dari surat-surat yang masih tertutup merujuk tahun tersebut.

3. Prancis – Ditemukan setelah 8 tahun gantung diri

Sebuah Apartemen di paris dikejutkan penemuan mayat gantung diri yang sudah berusia delapan tahun berada di apartemen tersebut. Usia pria ini sekitar 40 tahun, terakhir kabarnya mengajukan keluhan pekerja terhadap pemecatannya di tahun 2005.
Dia telah memutuskan hubungan dengan keluarganya dan kabar dari tetangga percaya bahwa ia telah kembali ke Kamboja. Apartemennya akhirnya dijual setelah ia tidak mampu untuk pembayaran hipotek dan untuk menutupi biaya bangunan.
Seorang sumber polisi mengatakan pemilik baru menemukan tubuh pria asli Kamboja ini tergantung di tali saat tiba untuk memeriksa apartemen dan masuk dengan bantuan tukang kunci.

4. Australia – Ditemukan setelah 8 tahun

Seorang wanita tua (87 tahun) yang hidup sendirian di rumahnya ditemukan sudah meninggal setelah 8 tahun oleh kepolisian New South Wales, Australia pada tahun 2011. Bagaimana mungkin rumah itu dibiarkan tak terurus sekian tahun? Tampaknya listrik dan air sudah diputus sejak lama. Namun, Departemen Sosial tetap memberi tunjangan ke rekeningnya. Para tetangga melaporkan tak pernah melihat wanita itu dan mengiranya sedang liburan.
Penemuan mayat ini dilakukan setelah polisi menerima laporan dari iparnya yang tak mendengar kabar setelah bertahun-tahun. Sangat disayangkan, mengapa menunggu 8 tahun baru melapor polisi?
Menurut keterangan, wanita tua ini dan iparnya bertengkar hebat di tahun 2003, dan setelah itu mereka berdua perang dingin. Tragis, sebuah pertengkaran yang panjang menuai hasil menyedihkan.

5. Jerman – Mati di tempat tidur 7 tahun

Ini mungkin kisah paling tragis hidup kesepian dalam sebuah negara yang sangat maju, Jerman. Di tahun 2007 polisi menemukan seorang pria berusia 59 tahun mati terbaring di tempat tidurnya. Waktu kematian diduga 30 November 2000 sesuai surat bertanggal tersebut yang datang dari kantor Departemen Sosial (welfare office).
Apartemen pria ini di gedung yang meliputi perkantoran. Mengingat lingkungan yang cukup ramai tersebut, seharusnya bau mayat busuk tercium dengan mudah. Nyatanya tidak ada orang yang ‘ngeh’ selama bertahun-tahun. Tambah menyedihkan, tak ada orang yang merasa kehilangan kakek/ayah/teman dan artinya pria ini benar-benar hidup sendirian.
“Tak ada yang kehilangan pria ini. Tak pernah ada laporan kehilangan,” ucap polisi setempat. Sungguh mengenaskan, begitu mudahnya melupakan orang.

MISTERY TONGKAT KOMANDO IR. SOEKARNO

Berkali-kali Bung Karno berkata bahwa Tongkat Komando-nya tidak memiliki daya sakti, atau daya linuwih “itu hanya kayu biasa yang aku gunakan sebagai bagian dari penampilanku sebagai Pemimpin dari sebuah negara besar” kata Bung Karno pada penulis Biografi-nya, Cindy Adams pada suatu saat di Istana Bogor, seperti dilansir masterastronomi.blogspot.com
Bung Karno sendiri memiliki tiga tongkat komando yang bentuknya sama, satu tongkat yang ia bawa ke luar negeri, satu tongkat untuk berhadapan dengan para Jenderalnya dan satu tongkat waktu ia berpidato. Namun kalau keadaan buru-buru dan harus pergi, yang kerap ia bawa adalah tongkat sewaktu ia berpidato.
Pernah suatu saat Presiden Kuba, Fidel Castro memegang tongkat Bung Karno dan bercanda “Apakah tongkat ini sakti seperti tongkat kepala suku Indian?” Bung Karno tertawa saja, saat itu Castro meminta peci hitam Bung Karno dan Bung Karno pake pet hijau punya-nya Castro. “Pet ini saya pakai waktu saya serang Havana dan saya jatuhkan Batista” kata Castro mengenai Pet hijaunya itu.
Apakah tongkat Bung Karno itu memiliki kesaktian? seperti Keris Diponegoro ‘Kyai Salak’ atau keris Aryo Penangsang ‘Kyai Setan Kober’ wallahu’alam. Tapi Bung Karno sakti, itu sudah jelas. Peristiwa paling menggemparkan bagi publik Indonesia adalah saat Bung Karno ditembak dari jarak dekat pada sholat Idul Adha.
Tembakan itu meleset dan ini yang jadi heboh, bagaimana bisa penembaknya adalah seorang jago perang terlatih, kenapa menembak dari hanya jarak 5 meter tidak kena. Di radio-radio saat itu saat sidang pengadilan penembak Bung Karno, terungkap saat Bung Karno membelah dirinya menjadi lima. Penembak bingung ‘mana Bung Karno’ ?
Kesaktian Bung Karno sebenarnya adalah ‘kesaktian’ tiban, ‘tiban’ adalah suatu istilah Jawa bahwa kesaktian itu tidak dipelajari. Waktu lahir Sukarno bernama Kusno, ia sakit keras kemudian diganti nama Sukarno. Setelah sehat, datanglah kakek Sukarno, Hardjodikromo datang dari Tulungagung untuk berjumpa dengan Sukarno kecil saat itu, sang Kakek melihat ada sesuatu yang lain di anak ini.
Kakek Sukarno sendiri adalah seorang sakti, ia bisa menjilati bara api pada sebuah besi yang menyala. Rupanya di lidah Sukarno ada kemampuan lebih yaitu mengobati orang, Sukarno dicoba untuk mengobati bagian yang sakit dengan menjilat.
Kakek Sukarno, tau bahwa ini kesaktian, tapi harus diubah asal cucunya jangan hanya jadi dukun, tapi jadi seorang yang amat berguna untuk bangsanya. Hardjodikromo adalah seorang pelarian dari Jawa Tengah yang menolak sistem tanam paksa Cultuurstelsel Van Den Bosch, ia ke Tulungagung dan memulai usaha sebagai saudagar batik. Leluhur Bung Karno dari pihak Bapaknya adalah Perwira Perang Diponegoro untuk wilayah Solo.
Nama leluhur Bung Karno itu Raden Mangundiwiryo yang berperang melawan Belanda, Mangundiwiryo ini adalah orang kepercayaan Raden Mas Prawirodigdoyo salah seorang Panglima Diponegoro yang membangun benteng-benteng perlawanan antara Boyolali sampai Merbabu. Setelah selesainya Perang Diponegoro, Raden Mangundiwiryo diburu oleh intel Belanda dan ia menyamar jadi rakyat biasa di sekitar Purwodadi, mungkin akar inilah yang membuat ikatan batin antara Jawa Tengah dan Bung Karno. Seperti diketahui Jawa Tengah adalah basis utama Sukarnois terbesar di Indonesia.
Mangundiwiryo memiliki kesaktian yaitu ‘Ucapannya bisa jadi kenyataan’ istilahnya ‘idu geni’. Rupanya ini menurun pada Bung Karno. Melihat kemampuan ‘idu geni’ Bung Karno itu, Kakeknya Hardjodikromo berpuasa siang malam agar cucunya bisa memiliki kekuatan batin, pada suatu saat Hardjodikromo bermimpi rumahnya kedatangan seorang yang amat misterius, berpakaian bangsawan Keraton Mataram dan mengatakan dengan amat pelan ‘bahwa cucumu adalah seorang Raja bukan saja di Tanah Jawa, tapi di seluruh Nusantara’.
Kelak Hardjodikromo mengira bahwa itu adalah perwujudan dari Ki Juru Martani, seorang bangsawan Mataram paling cerdas. Sejak mimpi itu, kemampuan Bung Karno menjilat dan menyembuhkan langsung hilang berganti dengan ‘kemampuan berbicara yang luar biasa hebat’. Bung Karno sendiri -menurut buku Giebbels, salah seorang Sejarawan Belanda- sudah diramalkan akan terbunuh dengan benda-benda tajam.
Untuk itulah ia amat takut dengan jarum suntik, Bung Karno sendiri agak paranoid terhadap benda-benda tajam, ketika penyakit ginjalnya amat parah, ia menolak untuk berobat ke Swiss karena disana ia pasti akan dibedah dengan pisau tajam. Ia memilih obat-obatan herbal dari Cina. Kembali ke tongkat tadi, tongkat Bung Karno itu dibuat dari bahan kayu Pucang Kalak, Pohon Pucang itu banyak, tapi Pucang Kalak itu hanya ada di Ponorogo, pohon Pucang. Tongkat Komando Bung Karno sendiri dipakai sejak 1952, setelah peristiwa 17 Oktober 1952.
Suatu malam Bung Karno didatangi orang dengan membawa sebalok kayu Pohon Pucang Kalak yang ia potong dengan tangannya, balok itu diserahkan pada Bung Karno. ”Untuk menghadapi Para Jenderal” kata orang itu. Lalu Bung Karno menyuruh salah seorang seniman Yogyakarta untuk membuat kayu itu menjadi tongkat komando.
Sebagai tambahan dalam khasanah politik Indonesia, ‘ageman’ atau pegangan itu soal biasa. Misalnya Jenderal Sumitro, tokoh utama dalam rivaalitas dengan Ali Moertopo pada peristiwa Malari 1974, sebelum meletusnya Malari kedatangan seorang anak muda dengan pakaian dekil dan menyerahkan sebilah keris “Untuk menang Pak” kata anak muda itu.
Pak Harto sendiri punya ageman banyak yang bilang pusat kekuatan Pak Harto itu ada di Bu Tien Suharto, banyak yang bilang juga di ‘konde’ bu Tien. Tapi yang jelas Pak Harto adalah seorang pertapa, seorang ahli kebatinan tinggi, ia senang tapa kungkum di tempuran (tempuran = pertemuan dua arus kali) di Jakarta ia sering sekali bertapa di dekat Ancol tengah malam, saat tarik ulur dengan Bung Karno antara tahun 1965-1967.

MISTERI KAMPUNG SETAN DI SINJAI

Kampung Setan memang terdengar menyeramkan, namun bagi masyarakat kelurahan Alehanuae dan sekitarnya nama itu sudah biasa didengar. Seperti dikutip dari apakabardunia.com, kampung setan adalah nama salah satu tempat di Kelurahan Alehanuae, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai.
Tak jelas siapa yang pertama kali memberinya nama Kampung Setan. Sesuai keterangan beberapa masyarakat, ada sejumlah kisah misteri yang bersumber dari kampung tersebut. Di sekitar kampung itu terdapat sejumlah rumah panggung penduduk yang letaknya saling berjauhan.
Sekitar 35 tahun yang lalu Asbar (45 th) pernah tinggal bersama neneknya di kampung itu sekitar 2 tahun lamanya. Ketika itu berbagai pengalaman mistik yang Asbar rasakan, namun belum mengerti sama sekali arti dari setiap kejadian yang di alaminya.
Misalnya suatu ketika diajak bersama kakak sepupu pergi mencari buah mangga masak dimalam hari bersama anak-anak kampung setempat, kebetulan waktu itu lagi musim mangga dan sudah menjadi kegembiraan anak-anak setempat mencari buah mangga yang jatuh dimalam hari.
“Saya masih ingat ketika itu karena malam semakin larut, teman-teman pada tidur semua di bawah pohon mangga, tinggallah saya seorang yang tidak bisa memejamkan mata, entah apa sebabnya. Tiba-tiba terdengar suara mangga yang jatuh di tengah semak belukar, saya pun berlari menuju tempat jatuhnya mangga tersebut dengan membawa obor yang terbuat dari daun kelapa yang telah di anyam. Setelah merasa yakin dengan apa yang saya lihat, mangga itu lalu saya raih,” ujar Asbar.
“Setelah meraih mangga yang ada dihadapan saya, ternyata bukan mangga melainkan kepala manusia kerdil yang tidak memiliki jasad, kepala itu saya pandangi, seketika dia tersenyum pandangannya tajam memancarkan aura merah, saya terdiam seribu bahasa bagaikan terhipnotis, seluruh persendianku kaku di buatnya,” lanjut Asbar.
“Sayapun meletakkan kepala itu ke tanah dan tiba-tiba berguling lalu lenyap di tengah kegelapan malam. Pengalaman ini tidak pernah menjadi sebuah perenungan buat saya, sebab mungkin ketika itu masih kanak-kanak. Setelah sedikit mempelajari ilmu kegaiban saat dewasa, barulah saya mengerti bahwa ketika itu yang saya temui adalah mahluk gaib yang mendiami kampung setan,” tambahnya.
Puang Katang (70 th) salah satunya yang banyak tahu, sekaligus berprofesi sebagai dukun kampung yang sering dimintai bantuannya jika ada warga yang kesurupan jin atau ruh-ruh gentayangan.
Menurut keterangan yang kami peroleh,bahwa tidak ada yang mengetahui dengan pasti sejak kapan adanya penamaan kampung setan itu, yang jelas katanya dahulu kala ada warga yang sempat melihat rombongan wanita cantik berpakaian serba kuning menuruni bukit menuju sebuah sumur tua yang adanya di tepi hutan kampung.
Setelah mereka semua tiba di sumur seketika itu lenyap entah ke mana perginya, saat itulah masyarakat menamainya sumur setan yang adanya di kampung setan.
“Pernah ada salah seorang warga yang sekarat diakibatkan oleh ulah jin yang mendiami kampung itu, hanya disebabkan orang tuanya pernah menebang pohon besar yang merupakan tempat tinggal jin di sekitar halaman rumahnya. Beruntung berkat pertolongan Allah akhirnya orang itu dapat di sembuhkan,” ujar Puang Katang.
Pada malam harinya dia bermimpi bertemu dengan dua orang wanita mengenakan mukena berjalan menuju Masjid. Wanita itu lalu menyapa Puang Katang dengan nada menampakkan kebencian, katanya, “Seandainya kamu tidak mengobati Asri (nama anak yang sakit), kami sudah membunuhnya, tapi kali ini hanya peringatan buat siapa saja yang sewenang-wenang menebang pohon tanpa terlebih dahulu meminta izin.”
Kampung setan umumnya di huni jenis jin yang mayoritas berjenis kelamin wanita, dan memiliki seorang Ratu. Dahulu kala sampai saat ini, umumnya masyarakat pedesaan, ketika menemukan hal-hal yang bersifat gaib di katakannya ulah ‘Setan’.
Padahal penamaan Setan dalam konsep ajaran Agama Islam adalah jenis makhluk gaib ciptaan Allah yang tidak dapat terlihat dengan pandangan mata biasa, tetapi dengan menggunakan pandangan mata bathin, mahluk dari golongan bangsa jin yang punya perilaku buruk.
Tidak semua jenis jin buruk, seperti halnya bangsa manusia. Kalaupun ada manusia yang punya masalah dengan jin, itu di akibatkan oleh ulah manusia itu sendiri karena tidak memahami aturan-aturan hidup dunia jin.

5 LAGU YANG KATANYA BISA MEMANGGIL HANTU

Ke lima lagu ini sering dianggap sebagai lagu pemanggil makhluk halus. Konon katanya jika lagu ini didendangkan, maka manusia yang sudah mati seakan-akan hidup kembali. Nah, penasarankan, lagu apa saja ? Berikut ulasannya. Berikut dikutip dari berjambang.blogspot.com

1. Lingsir Wengi
Lagu Lingsir Wengi ini dipercaya oleh sebagian orang jawa dapat memanggil kuntilanak. Namun, anehnya tidak ada yang mengetahui siapa yang menciptakan lagu ini. Lau Lingsir Wengi ini dinyanyikan secara turun-temurun oleh masyarakat jawa. Konon katanya, lirik lagu Lingsir Wengi ini mengandung arti untuk memanggil makhluk halus. Seperti ini lah liriknya.
Lingsir Wengi sliramu tumeking sirno
Ojo tangi nggonmu guling awas jo ngetoro aku lagi bang wingo-wingo jin setan kang tak utusi dadyo sebarang wojo lelayu sebet
Jika diartikan dalam bahasa Indonesia, lirik tersebut memiliki arti sebagai berikut.
Menjelang malam, dirimu (bayangmu) mulai sirna jangan terbangun dari tidurmu awas, jang terlihat (memperlihatkan diri) aku sedang gelisah jin setan ku perintahkan jadilah apapun juga, namun jangan membawa maut
Ini lah bagian lirik yang dianggap memiliki arti sebagai pemanggil jin dan setan. Lagu ini dinyanyikan dengan nada khas masyarakat jawa, yaitu seperti nada sinden. Jika lagu ini dinyanyikan memang dapat membuat bulu kuduk merinding. Hiii …

2. Malam Satu Suro
Satu suro adalah hari pertama dalam kalender jawa di bulan Sura atau Suro yang bertepatan dengan 1 muhararam dalam kalender Hijjriah. Satu suro biasanya di peringati pada malam hari setelah magrib, karena pergantian hari jawa dimulai saat matahari terbenam, bukan saat tengah malam.
Satu suro dianggap sebagai hari kramat bagi masyarakat jawa, sebagian masyarakat jawa biasanya dilarang keluar rumah saat malam satu suro, karena malam itu adalah malam keramat. Oleh karena itu, masyarakat jawa menganggap lagu malam satu suro sebagai lagu yang berbau mistik.
Padahal lirik lagu tersebut tak mempunyai kata-kata yang menyeramkan, tapi masyarakat jawa tetap saja mempercayainya sebagai lagu pemanggil makhluk halus. Seperti ini dia liriknya.
Malam ini
sunyi sepi ku terlena dalam mimpi kau tersenyum kedamaian
Liriknya biasa saja kan? Tapi harus hati-hati loh jika ingin mendengarkan lagunya.

3. NINA BOBO
Dikisahkan ada seorang anak perempuan yang bernama Nina yang berdarah Indonesia, sedangkan Belanda yang bernama Helenina Mustika Van Rodjnik. Nina ini meninggal pada saat berumur empat tahun, sedang kan lagu NINA BOBOini diciptakan oleh ibu Nina untuk menghibur Nina disaat ia menangis.
Namun, setelah Nina meninggal, ibunya selalu menyanyikan lagu ini dan sampai akhirnya Nina kembali ke rumahnya. Begitulah cerita asal mula munculnya lagu NINA BOBO ini. Liriknya seperti ini.
Nina bobo oh nina bobo
kalau tidak bobo digigit nyamuk
Lirik ini juga dapat diartikan seperti berikut.
Tidurlah sayang, adikku manis
kalau tidak tidur nanti digigit nyamuk
Tapi, cerita ini tak dapat dipercaya sepenuhnya, semua tergantung dari orang yang mau mempercayainya atau tidak.

4. Mantra JelangkungJelangkung merupakan sebuah permainan yang bermaksud untuk memanggil makhluk halus. Orang-orang sering memainkan permainan ini hanya untuk bertemu dan bertanya akan sesuatu hal yang ingin mereka ketahui.
Namun, untuk memainkan permainan ini harus menggunakan mantra, seperti yang berikut ini.
Jelangkung jelangsat
Di sini ada pesta Pesta kecil-kecilan Jelangkung jelangsat Datang tidak diundang Pergi tidak diantar
Seperti itulah liriknya. Banyak orang yang mempercayai bahwa permainan ini benar-benar dapat memanggil setan. Berani mencoba?

5. Misteri Lagu TakdirKonon katanya, Misteri Lagu Takdir ini bisa memanggil hantu yang bernama Lita. Jika kamu mendengarkan lagu ini ditengah malam, secara tiba-tiba akan berubah tingkah lakunya, pikiran menjadi kosong, serta dapat kerasukan.
Kularutkan ke malam sunyi
Kusandarkan ke hari yang hitam Ku masih terpaku
Tlah ku panggil angin malam
Ku harapkan kan dihempas namun semua sia-sia kau telah pergi
Reff:
Ketika malam datang Ku tak bisa melihatmu Ketika pagi datang Ku tak bisa menyentuhmu kau telah pergi ……..
Memang salahku tak pernah tau
tentang isi hatimu namun sekarang kau tutup mata untuk selamanya
Itu lah lirik dari lagu tersebut. Katanya di awal dan diakhir lagu tersebut terdapat bunyi dengkingan. Bunyi dengkingan tersebut dianggap dapat membuat hantu datang. Disaat bunyi dengkingan tersebut maka akan terdengar suara aneh, seperti jejak kaki, suara ketukan pintu, suara benda jatuh dari atas, dan masih banyak lagi. Jadi kamu harus berhati-hati saat mendengarkan lagu yang satu ini.

7 HUKUM PORNOGRAFI PALING ANEH DARI BERBAGAI NEGARA

Meski terlihat remeh, namun pornografi adalah industri yang menghasilkan banyak uang. Di beberapa negara telah melegalkan pornografi.
Namun di beberapa negara masih menganggap tabu pornografi. Mereka memberikan sanksi berat bagi siapa saja yang menyebarkan atau mengakses semua yang berbau porno.
Lain negara lain hukum, bahkan ada yang membebaskan pornografi diakses segala umur. Penasaran negara mana yang memiliki peraturan aneh ini? Yuk simak satu persatu seperti yang dikutip dari bagusseven.blogspot.com

1. Wajib Kondom di Brazil

Brazil membebaskan industri film porno memproduksi filmnya. Namun ada satu aturan yang tak boleh dilarang, yaitu semua bintang film porno wajib memakai kondom. Larangan ini sering disepelekan, oleh para produser dan pemain. namun jika terlihat tak memakai kondom maka production house tersebut akan dicabut.

2. Swedia Bebas Untuk Semua Usia

Jika di beberapa negara melarang pornografi atau membatasi usia untuk orang yang boleh mengakses, berbeda dengan di Swedia. Negara ini membebaskan semua usia untuk bisa mengakses hal berbau pornografi. Entah itu merupakan bagian sex education atau tidak.

3. Sensor Ketat di Jepang

Industri pornografi di Jepang sangatlah besar. Terlebih negara ini membebaskan semua industri nafsu syahwat ini. Namun ada satu larangan yang tak boleh dilanggar, yaitu menampilkan alat vital dan buku pubic secara jelas. Semuanya harus disensor untuk publikasi dewasa.

4. Larangan Payudara Kecil di Australia

Di Australia semua hal yang berbau pornografi baik foto, striptease dan film boleh beredar. Namun ada larangan yang tak boleh dilanggar para pelaku industri. Larangan menampilkan payudara kecil adalah hal yang dilarang keras, sebab diduga akan mempromosikan pedofilia

5. Hukuman Mati di Korea Utara

Korea Utara memberikan peraturan ketat bagi siapa yang mengakses, mengedarkan dan menampilkan pornografi. tak segan-segan pemerintah akan memberikan hukuman mati bagi para pelakunya.

6. Pajak Pornografi di Perancis

Industri pornografi juga bisa memberikan pendapatan bagi negara. Di Perancis dengan masivnya industri tersebut menjadikan hal ini masuk dalam pajak. Pemerintah memungut pajak sebesar 33% kepada setiap pelaku industri.

7. Penjara 3 tahun di Cina

Cina memiliki peraturan yang ketat bagi mereka yang melihat film-film porno. Mereka akan memberlakukan hukuman 3 tahun penjara jika kedapatan melihat film esek-esek tersebut.

CERITA-CERITA TERSELUBUNG MANTAN PRESIDEN RI IR.SOEKARNO

Berikut Cerita-cerita Terselubung Mantan Presiden RI Ir.Soekarno, yg dikutip dari blog_unikdanmenarik.blogspot.com :
1. Perintah pertama Soekarno sebagai Presiden

Sosok Soekarno punya seribu cerita unik yang mengundang senyum. Kira-kira apa perintah pertama Presiden Soekarno saat menjadi Presiden?

Sehari setelah kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 1945, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) bersidang. Mereka menetapkan Soekarno sebagai Presiden RI pertama dan Mohammad Hatta sebagai wakil presiden RI.
Tidak ada debat sengit dalam sidang di Gedung Road van Indie di Jalan Pejambon itu. Sederhana saja, PPKI memilih Soekarno sebagai presiden. Berbeda sekali dengan sidang paripurna di DPR yang penuh keriuhan, protes serta gontok-gontokan.
Kisah ini diceritakan Soekarno dalam biografinya yang ditulis Cindy Adams “Bung Karno, Penyambung Lidah Rakyat Indonesia yang diterbitkan Yayasan Bung Karno tahun 2007.
“Nah kita sudah bernegara sejak kemarin. Dan sebuah negara memerlukan seorang Presiden. Bagaimana kalau kita memilih Soekarno?”
Soekarno pun menjawab, “Baiklah.”
Sesederhana itu. Maka jadilah Soekarno sebagai Presiden pertama RI. Namanya negara yang baru seumur sehari, tidak ada mobil kepresidenan yang mengantar Soekarno. Maka Soekarno pun pulang berjalan kaki.
“Di jalanan aku bertemu dengan tukang sate yang berdagang di kaki lima. Paduka Yang Mulia Presiden Republik Indonesia memanggil pedagang yang bertelanjang kaki itu dan mengeluarkan perintah pelaksanaannya yang pertama. Sate ayam 50 tusuk!” ujar Soekarno.
Itulah perintah pertama presiden RI. “Sate ayam 50 tusuk!”
Soekarno kemudian jongkok di pinggir got dekat tempat sampah. Sambil berjongkok, Paduka Yang Mulia Presiden Republik Indonesia itu menghabiskan sate ayam 50 tusuk dengan lahap. Itulah pesta perayaan pelantikannya sebagai Presiden RI.
Saat Soekarno pulang ke rumah, dia menyampaikan dirinya telah dipilih menjadi Presiden pada Fatmawati, istrinya. Fatmawati tidak melompat-lompat kegirangan. Fatmawati menceritakan wasiat ayahnya sebelum meninggal.

“Di malam sebelum bapak meninggal, hanya tinggal kami berdua yang belum tidur. Aku memijitnya untuk mengurangi rasa sakitnya, ketika tiba-tiba beliau berkata ‘Aku melihat pertanda secara kebatinan bahwa tidak lama lagi…dalam waktu dekat…anakku akan tinggal di istana yang besar dan putih itu’. Jadi ini tidak mengagetkanku. Tiga bulan yang lalu, Bapak sudah meramalkannya,” ujar Fatmawati tenang.
Soekarno memang ditakdirkan jadi orang besar dengan segala ceritanya.


2. Soekarno cinta budaya bangsa

Sejak kecil, Soekarno sangat menyukai cerita wayang. Dia hapal banyak cerita wayang sejak kecil. Saat masih bersekolah di Surabaya, Soekarno rela begadang jika ada pertunjukan wayang semalam suntuk. Dia pun senang menggambar wayang di batu tulisnya.

Saat ditahan dalam penjara Banceuy pun kisah-kisah wayanglah yang memberi kekuatan pada Soekarno. Terinspirasi dari Gatot Kaca, Soekarno yakin kebenaran akan menang, walau harus kalah dulu berkali-kali. Dia yakin suatu saat penjajah Belanda akan kalah oleh perjuangan rakyat Indonesia.
“Pertunjukan wayang di dalam sel itu tidak hanya menyenangkan dan menghiburku. Dia juga menenangkan perasaan dan memberi kekuatan pada diriku. Bayangan-bayangan hitam di kepalaku menguap bagai kabut dan aku bisa tidur nyenyak dengan penegasan atas keyakinanku. Bahwa yang baik akan menang atas yang jahat,” ujar Soekarno dalam biografinya yang ditulis Cindy Adams “Bung Karno, Penyambung Lidah Rakyat Indonesia yang diterbitkan Yayasan Bung Karno tahun 2007.
Soekarno tidak hanya mencintai budaya Jawa. Dia juga mengagumi tari-tarian dari seantero negeri. Soekarno juga begitu takjub akan tarian selamat datang yang dilakukan oleh penduduk Papua.
Karena kecintaan Soekarno pada seni dan budaya, Istana Negara penuh dengan aneka lukisan, patung dan benda-benda seni lainnya. Setiap pergi ke daerah, Soekarno selalu mencari sesuatu yang unik dari daerah tersebut.
Dia menghargai setiap seniman, budayawan hingga penabuh gamelan. Soekarno akan meluangkan waktunya untuk berbincang-bincang soal seni dan budaya setiap pagi, di samping bicara politik.
Saat-saat diasingkan di Istana Bogor selepas G-30S/PKI, Soekarno membunuh waktunya dengan mengiventarisir musik-musik keroncong yang dulu populer tahun 1930an dan kemudian menghilang. Atas kerja kerasnya dan beberapa seniman keroncong, Soekarno berhasil menyelamatkan beberapa karya keroncong.

3. Ketika Bung Karno paksa Belanda memikul sepeda

Ada saja cerita lucu yang datang dari Bung Karno, proklamator yang lahir pada 6 Juni 1901 dan wafat pada tanggal 21 Juni 1970. Sebuah cerita lucu dituturkan istrinya Fatmawati. Fatmawati menjadi Ibu Negara Indonesia dari tahun 1945 hingga tahun 1967 dan merupakan istri ke-3 dari Soekarno. Fatmawati juga dikenal akan jasanya dalam menjahit Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih yang turut dikibarkan pada upacara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Jakarta pada tanggal 17 Agustus 1945.

Fatmawati mengakui kadang kali ada kelucuan daripada pembawaan Soekarno. Bila Bung Karno sudah melucu, dirinya jadi terpingkal-pingkal dibuatnya. Menurut Fatmawati, Bung Karno pernah bercerita kalau dirinya senang berkelakar. Senang mendengar dan bercerita yang lucu. Dan kelucuan Bung Karno bukanlah kelucuan seorang badut, tapi sikap eksentrik seorang pemikir.
Menurut Fatmawati, ketika Bung Karno dibuntuti polisi Belanda, polisi Belanda tersebut dipaksa untuk memikul sepedanya. Bung Karno tahu kalau dirinya selalu diikuti oleh serdadu Belanda. Sedikit saja Bung Karno melanggar hukum, Belanda dengan cepat mengirimnya ke dalam bui. Justru karena tahu polisi Belanda tidak boleh melepaskan pandangan mengikuti jejaknya, membuat dia sering mempermainkan polisi Belanda.
Waktu itu, Bung Karno sedang bersepeda, seorang polisi mengikutinya dari belakang. Bung Karno sengaja tidak mempercepat laju sepedanya. Dia menggenjot dengan santai saja. Polisi belanda itu pun santai pula mengikuti dari kejauhan. Tiba-tiba timbul pikiran membikin polisi itu repot. Di tepi persawahan, Bung Karno berhenti dan meninggalkan sepedanya di sana. Kemudian Bung Karno berjalan meniti pematang, menuju suatu perkampungan yang agak jauh letaknya, tempat seorang temannya tinggal. Bung Karno tahu, sepedanya tidak akan ada yang mengambil.
“Bung Karno tahu, polisi itu tidak berani membiarkan dirinya lepas dari pandangannya. Dia wajib menguntit Soekarno terus,” cerita Fatmawati dikutip dari buku Bung Karno Masa Muda’ Penerbit: Pustaka Yayasan Antar Kota, Jakarta, 1978.
Tapi kesulitannya sekarang adalah sepedanya tidak boleh ditinggalkan begitu saja seperti sepeda Bung Karno. Disiplin melarang polisi Belanda meninggalkan sepedanya di jalanan. Akhirnya terpaksa polisi itu memikul sepedanya meniti pematang sambil terseok-seok. Sesekali polisi itu kejeblos masuk lumpur sawah dengan bebannya yang cukup berat. Dia tidak berani membiarkan Bung Karno bebas berkeliaran di luar pengawasannya.
Sedangkan Bung Karno yang punya pikiran nakal itu enak saja meniti pematang panjang menuju perkampungan. Dia dengan jalan lenggang kangkung, sementara di belakang sang polisi dengan geram mengikutinya.
Itulah beberapa keping perbuatan Soekarno yang terkadang lucu, menurut Fatmawati sering membuat dia terpingkal-pingkal mendengarnya.

4. Bung Karno dan Ibu Fatmawati, tak pernah ingat kapan menikah

Di zaman modern, ada tradisi memperingati ulang tahun perkimpoian. Kalau 25 tahun perkimpoian disebut kimpoi perak, sementara 50 tahun perkimpoian disebut kimpoi emas. Tetapi, menurut pengakuan Ibu Fatmawati, dia dan Bung Karno tidak pernah merayakan ulang tahun perkimpoian

Jangankan kimpoi perak atau kimpoi emas, ulang tahun pernikahan ke-1, ke-2 atau ke-3 saja tidak pernah. Sebabnya tak lain karena keduanya tidak pernah ingat kapan menikah. Ini bisa dimaklumi karena saat berlangsungnya pernikahan, zaman sedang dibalut perang. Saat itu Perang Dunia II sedang berkecamuk dan Jepang baru datang untuk menjajah Indonesia.
“Kami tidak pernah merayakan kimpoi perak atau kimpoi emas. Sebab kami anggap itu soal remeh, sedangkan kami selalu dihadapkan pada persoalan-persoalan besar yang hebat dan dahsyat,” begitu cerita Ibu Fatmawati di buku Bung Karno Masa Muda, terbitan Pustaka Antar Kota, 1978.
Kehidupan pernikahan Bung Karno dan Fatmawati memang penuh dengan gejolak perjuangan. Dua tahun setelah keduanya menikah, Indonesia mencapai kemerdekaan. Tetapi ini belum selesai, justru saat itu perjuangan fisik mencapai puncaknya. Bung Karno pastinya terlibat dalam setiap momen-momen penting perjuangan bangsa.
Pasangan ini melahirkan putra pertamanya yaitu Guntur Soekarnoputra. Guntur lahir pada saat Bung Karno sudah berusia 42 tahun. Berikutnya lahir Megawati, Rachmawati, Sukmawati, dan Guruh. Putra-putri Bung Karno dikenal memiliki bakat kesenian tinggi. Hal itu tak aneh mengingat Bung Karno adalah sosok pengagum karya seni, sementara Ibu Fatmawati sangat pandai menari.

5. Saat Soekarno kencingi Hatta

Tanggal 8 Agustus 1945, pemimpin tertinggi pasukan Jepang di Asia Tenggara, Jenderal Terauchi memanggil Soekarno dan Mohammad Hatta ke Vietnam. Terauchi sama sekali tidak menjelaskan apa maksudnya. Hal ini membuat Soekarno dan Hatta bertanya-tanya.

Berangkatlah mereka dengan diiringi 20 pejabat tinggi militer Jepang. Pesawat yang ditumpangi Soekarno penuh sesak. Tapi tak ada yang mau bicara soal alasan pemanggilan tersebut.
Ternyata pertemuan Soekarno-Hatta dengan Terauchi di Dalath ini sangat penting dalam sejarah Indonesia. Jepang mengaku tidak akan menghalang-halangi kemerdekaan Indonesia. Jepang sadar mereka sudah dikalahkan pasukan sekutu. Kondisi peperangan sama sekali berubah. Jepang sudah kalah habis-habisan dalam perang dunia II di Pasifik.
Kisah ini diceritakan Soekarno dalam biografinya yang ditulis Cindy Adams “Bung Karno, Penyambung Lidah Rakyat Indonesia yang diterbitkan Yayasan Bung Karno tahun 2007.
Maka dengan membawa berita baik itu, pulanglah Soekarno dan Hatta ke Indonesia. Kali ini mereka tidak naik pesawat penumpang yang bagus seperti saat berangkat. Mereka naik pesawat pembom yang sudah rongsokan. Banyak lubang bekas tembakan di badan pesawat itu.
Pesawat itu juga tidak memiliki tempat duduk. Para penumpang duduk di lantai pesawat atau berbaring. Tidak ada juga pemanas, sehingga para penumpang menggigil kedinginan. Parahnya, tidak ada juga kamar kecil.
Nah, yang jadi masalah, saat itu Soekarno ingin kencing. Dia berbisik pada Suharto, dokter pribadinya.
“Aku ingin kencing. Apa yang harus kulakukan?” bisik Soekarno.
Suharto juga bingung, tidak ada kamar kecil. Maka dia menunjuk bagian ekor pesawat yang penuh lubang bekas tembakan. “Tidak ada tempatnya, jadi tidak ada jalan lain. Bung harus kencing di sana,” kata Suharto.
“Baiklah. Aku melangkah pelan-pelan ke bagian belakang pesawat dan melampiaskan hajatku. Dan baru aku mulai, tiupan angin yang keras menghempas melalui lubang-lubang bekas peluru dan menyemburkan air itu ke seluruh ruangan pesawat. Kawan-kawanku yang malang itu mandi dengan air istimewa,” beber Soekarno.
Saat mendarat di Jakarta, para pemimpin bangsa itu masih setengah basah dengan air kencing sang pemimpin besar revolusi. Tak dijelaskan bagaimana reaksi Hatta dan yang lainnya saat terkena air kencing Soekarno.

6. Soekarno menipu Belanda dengan telur dan Alquran

Bung Karno mendirikan Algemene Studie Club di Bandung. Organisasi ini menjadi cikal bakal Partai Nasional Indonesia yang didirikan pada tahun 1927. Aktivitas Soekarno di PNI inilah yang membuat dia mendekam di penjara Banceuy dan kemudian dipindahkan ke Sukamiskin pada tahun 1930.

Saat dipenjara, Soekarno mengandalkan hidupnya dari sang istri. Seluruh kebutuhan hidup dipasok oleh Inggit yang dibantu oleh kakak kandung Soekarno, Sukarmini atau yang lebih dikenal sebagai Ibu Wardoyo.
Saat dipindahkan ke penjara Sukamiskin, pengawasan terhadap Soekarno semakin keras dan ketat. Dia dikategorikan sebagai tahanan yang berbahaya. Bahkan untuk mengisolasi Soekarno agar tidak mendapat informasi dari luar, dia digabungkan dengan para tahanan ‘elite’. Kelompok tahanan ini sebagian besar terdiri dari orang Belanda yang terlibat korupsi, penyelewengan, atau penggelapan. Tentu saja, obrolan dengan mereka tidak nyambung dengan Bung Karno muda yang sedang bersemangat membahas perjuangan kemerdekaan. Paling banter yang dibicarakan adalah soal makanan, cuaca, dan hal-hal yang tidak penting.
Beberapa bulan pertama menjadi tahanan di Sukamiskin, komunikasi Bung Karno dengan rekan-rekan seperjuangannya nyaris putus sama sekali. Tapi sebenarnya, ada berbagai cara dan akal yang dilakukan Soekarno untuk tetap mendapat informasi dari luar.
Hal itu terjadi saat pihak penjara membolehkan Soekarno menerima kiriman makanan dan telur dari luar. Telur yang merupakan barang dagangan Inggit itu selalu diperiksa ketat oleh sipir sebelum diterima Bung Karno.
Seperti yang dituturkan Ibu Wardoyo yang dikutip dalam buku ‘Bung Karno Masa Muda’ terbitan Pustaka Antarkota tahun 1978, telur menjadi alat komunikasi untuk mengabarkan keadaan di luar penjara. Caranya, bila Inggit mengirim telur asin, artinya di luar ada kabar buruk yang menimpa rekan-rekan Bung Karno. Namun dia hanya bisa menduga-duga saja kabar buruk tersebut, karena Inggit tidak bisa menjelaskan secara detail.
Seiring berjalannya waktu, Soekarno dan Inggit kemudian menemukan cara yang lebih canggih untuk mengelabui Belanda. Medianya masih sama, telur. Namun, telur tersebut telah ditusuk-tusuk dengan jarum halus dan pesan lebih detail mengenai kabar buruk itu dapat dipahami Bung Karno. Satu tusukan di telur berarti semua kabar baik, dua tusukan artinya seorang teman ditangkap, dan tiga tusukan berarti ada penyergapan besar-besaran terhadap para aktivis pergerakan kemerdekaan.
Ada lagi cara yang lebih rumit dengan menggunakan media buku-buku agama hingga Alquran. Inggit yang mendapat jatah berkunjung dua kali sepekan diizinkan membawa buku-buku agama dan Alquran. Misalnya, Bung Karno dikirimi Alquran tanggal 24 bulan April. Maka Bung Karno harus membuka surat Alquran keempat di halaman 24. Di bawah huruf-huruf tertentu pada halaman tersebut terdapat lubang-lubang kecil seperti huruf Braille. Contohnya di bawah huruf B ada tusukan, selanjutnya di bawah huruf U, dan seterusnya, hingga membentuk rangkaian kata dan kalimat yang berisi kabar dari rekan-rekan seperjuangannya yang berada di luar penjara.
Satu lagi model komunikasi yang digunakan Bung Karno. Cara ini dipilih Ibu Wardoyo, yang selalu menemani Inggit membesuk ke penjara Sukamiskin. Dia menggunakan bahasa tubuh seperti menarik telinga, menyilangkan jari, mengedipkan mata, menggerakan satu tangan, hingga menggerakkan bagian muka. Semua kode itu sudah dipahami maknanya oleh Bung Karno.
Selama menjalani masa hukuman dari Desember 1929 hingga dibebaskan pada tanggal 31 Desember 1931, Soekarno tidak pernah dijenguk oleh kedua orangtuanya yang berada Blitar. Menurut Ibu Wardoyo, orang tua mereka Raden Soekemi Sosrodihardjo dan Ida Ayu Nyoman Rai tidak sanggup melihat anak yang mereka banggakan itu berada di tempat hina yakni penjara dan dalam posisi yang tidak berdaya.
Apalagi, saat di Sukamiskin, menurut Ibu Wardoyo, kondisi Soekarno demikian kurus dan hitam. Namun Bung Karno beralasan, dia sengaja membuat kulitnya menjadi hitam dengan bekerja dan bergerak di bawah terik matahari untuk memanaskan tulang-tulangnya. Sebab di dalam sel tidak ada sinar matahari, lembab, gelap, dan dingin.

7.  Soekarno soal cerutu Kuba, Che dan Castro

Che Guevara lebih dulu berkunjung ke Indonesia tahun 1959. El Comandante ini berdiskusi panjang lebar soal revolusi di Indonesia. Pada waktu itu, Che juga merupakan wakil resmi pemerintah Kuba untuk membicarakan hubungan dagang antar kedua negara. Soekarno cocok dengan pribadi Che. Keduanya penuh energi dan bergaya informal..

Che sempat berwisata ke Candi Borobudur. Dia yang terkesan dengan Soekarno kemudian mengundang Soekarno untuk ganti berkunjung ke Kuba.
Maka tahun 1960, Soekarno yang melawat ke Kuba. Pemimpin Kuba Fidel Castro langsung menyambutnya di Bandara Havana. Soekarno disambut meriah. Warga Kuba berdiri di sepanjang jalan membentangkan poster bertuliskan ‘Viva President Soekarno’.

Fidel Castro yang juga anti-Amerika klop dengan Soekarno. Sejarah menunjukkan keduanya tidak pernah mau didikte Amerika Serikat.
Soekarno menghadiahi Castro keris, senjata asli Indonesia. Mereka tertawa seperti dua sahabat saat bertukar penutup kepala. Soekarno menukar kopiahnya dengan topi a la komandan militer yang menjadi ciri khas Castro. Che pun tampak senang mengenakan kopiah Soekarno.
Yang unik, rombongan kepresidenan sempat berhenti hanya karena petugas polisi yang memimpin konvoi ingin menghisap cerutu.
Cerita itu dituturkan ajudan Soekarno, Bambang Widjanarko dalam buku ‘Sewindu Dekat Bung Karno’ terbitan Kepustakaan Populer Gramedia.
Saat itu dalam konvoi Soekarno ada tiga polisi yang memimpin iring-iringan kepresidenan sekaligus membuka jalan. Tiba-tiba polisi pemimpin konvoi menghentikan motornya dan menyuruh konvoi berhenti. Tentu saja semua peserta bertanya-tanya kenapa konvoi berhenti.
Polisi itu lalu mengeluarkan cerutu, dan menghampiri sopir Soekarno. Rupanya dia mau pinjam korek untuk menyalakan cerutu. Setelah menyala, polisi itu lalu memberi hormat pada Soekarno. Dia menaiki motornya dan memimpin konvoi kembali dengan gagah. Sambil menghisap cerutu kuba tentu saja.
“Bung Karno tertawa berderai melihat itu. Rupanya dia cukup paham Kuba masih dalam revolusi,” ujar Bambang.
Lawatan ke Kuba sangat mengesankan untuk Soekarno. Sangat berbeda dengan lawatannya ke Washington beberapa waktu sebelumnya. Kala itu Soekarno tersinggung dengan Presiden Eisenhower yang sombong. Eisenhower menganggap remeh Soekarno yang dianggapnya datang dari negara dunia ketiga.
Dibiarkannya Soekarno menunggu di Gedung Putih hampir setengah jam lamanya. Amarah Soekarno pun meledak.

“Apakah kalian memang bermaksud menghina saya. Sekarang juga saya pergi,” ujar Soekarno dengan marah.
Para pejabat AS pun kebingungan. Mereka sibuk meminta maaf dan meminta Soekarno tinggal. Eisenhower pun segera keluar menemui Soekarno.
Pada pertemuan berikutnya, Eisenhower menjadi lebih ramah. Dia sadar Soekarno tak bisa diremehkan.


8. Repotnya Soekarno beristri banyak

Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno, dikenal beristri banyak. Punya istri banyak dan cemburuan tentu membuat Soekarno pusing. Kadang Soekarno terpaksa main kucing-kucingan dengan para istrinya.

Ketika Soekarno menikah dengan Hartini, Fatmawati marah dan keluar dari Istana. Istri kedua Soekarno ini memilih tinggal di Kebayoran Baru. Hartini pun akhirnya tidak tinggal di Istana, tetapi di paviliun Istana Bogor. Lalu setelah menikah dengan Dewi Soekarno, wanita Jepang ini ditempatkan di Wisma Yasoo, Jl Gatot Subroto. Sementara istri lainnya, Haryati ‘ditaruh’ di kawasan Slipi, Jakarta Barat.
Banyak kisah lucu soal poligami Soekarno. Misalnya soal surat. Karena sibuk, Soekarno tidak sempat menulis surat untuk masing-masing istrinya. Maka dia menyuruh juru tulis Istana untuk mengetikkan surat cinta bagi istrinya.
Tapi betapa kagetnya Soekarno saat mendapati surat cinta itu diketik di atas kertas berkop kepresidenan resmi. Lengkap dengan logo burung garuda dan cap kepresidenan. Bukan itu saja, si pengirim bukan ditulis sebagai ‘mas’ atau ‘Soekarno’ tetapi Paduka Yang Mulia Presiden Republik Indonesia, Ir Soekarno.
Nah, akibat banyak istri ini para ajudan pun jadi punya tugas tambahan. Ajudan Soekarno, Bambang Widjanarko menceritakan semua kerepotan ini.
Para istri Soekarno ini selalu curiga ke mana Soekarno pergi setelah jam dinas usai. Apakah menemui istrinya yang lain? ke rumah si A, si B atau si C? Para ajudan Soekarno pun harus berbohong demi menyelamatkan bos mereka.
“Kami para ajudannya harus membantu dan mengamankan setiap timbul persoalan. Kalau perlu harus berbohong, apabila ibu yang satu bertanya apakah Bung Karno bertemu dengan ibu yang lainnya,” kata Bambang Widjanarko dalam buku ‘Sewindu Dekat Bung Karno’ terbitan Kepustakaan Populer Gramedia.
Jika Soekarno bertanya “Apakah aku sudah rapi?” Maka ‘rapi’ itu artinya bersih dari bekas lipstik, dan wangi parfum salah satu istrinya. Ajudan pun harus ektra teliti memeriksa. Jika ada bekas parfum misalnya, maka Soekarno akan pulang dulu ke Istana Negara untuk mandi dan berganti pakaian.
Pernah suatu saat, Haryati, mendengar Soekarno sedang menemui istrinya yang lain. Dia pun marah dan hendak menyusul ke tempat acara. Soekarno yang mendapat laporan, memerintahkan bagaimana dan apapun caranya, Haryati tak boleh meninggalkan Slipi.
Maka ‘operasi sabotase’ itu digelar. Awalnya sopir Haryati berpura-pura mobilnya mogok. Haryati yang murka meminta agar dikirim mobil dari Istana. Tapi berjam-jam mobil itu tidak juga datang. Saat sopir sudah berhasil menyalakan mobil yang tadi mogok, sebuah truk tiba-tiba mogok di depan rumahnya. Mobil Haryati pun tidak bisa keluar dari garasi. Misi sabotase ini sukses.
Repot memang punya banyak istri yang pencemburu.

9. Bung Karno tak suka wanita seksi

Presiden Soekarno semasa hidupnya dikenal memiliki pesona, sehingga dengan mudah menaklukkan wanita-wanita cantik yang diinginkannya. Sejarah mencatat Bung Karno sembilan kali menikah. Namun banyak yang tidak tahu wanita seperti apa yang dicintai Sang Putra Fajar itu.

Untuk urusan kriteria ternyata Bung Karno bukanlah sosok pria neko-neko. Perhatian Bung Karno akan mudah tersedot jika melihat wanita sederhana yang berpakaian sopan. Lalu, bagaimana Bung Karno memandang wanita berpenampilan seksi?
Pernah di satu kesempatan ketika sedang jalan berdua dengan Fatmawati, Bung Karno bercerita mengenai penilaiannya terhadap wanita. Kala itu Bung Karno benar-benar sedang jatuh hati pada Fatmawati.
“Pada suatu sore ketika kami sedang berjalan-jalan berdua, Fatmawati bertanya padaku tentang jenis perempuan yang kusukai,” ujar Soekaro dalam buku ‘Bung Karno Masa Muda’ terbitan Pustaka Antar Kota.
Sesaat Bung Karno memandang sosok Fatmawati yang saat itu berpakaian sederhana dan sopan. Perasaan Bung Karno benar-benar bergejolak, dia sedikit terkejut mendengar pertanyaan itu.
“Aku memandang kepada gadis desa ini yang berpakaian baju kurung merah dan berkerudung kuning diselubungkan dengan sopan. Kukatakan padanya, aku menyukai perempuan dengan keasliannya, bukan wanita modern yang pakai rok pendek, baju ketat dan gincu bibir yang menyilaukan,” kata Soekarno.
“Saya lebih menyukai wanita kolot yang setia menjaga suaminya dan senatiasa mengambilkan alas kakinya. Saya tidak menyukai wanita Amerika dari generasi baru, yang saya dengar menyuruh suaminya mencuci piring,” tambahnya.
Mungkin saat itu Fatmawati begitu terpesona mendengar jawaban Soekarno yang lugas. Sampai pada akhirnya jodoh mempertemukan keduanya. Soekarno menikah dengan Fatmawati pada tahun 1943, dan dikarunia 5 anak yakni Guntur, Megawati, Rachmawati, Sukmawati, dan Guruh.
“Saya menyukai perempuan yang merasa bahagia dengan anak banyak. Saya sangat mencintai anak-anak,” katanya.