Selamat Datang, di Blog : Http://andreas-samk.blogspot.com// Andreas Samak, ST LoveLove Nurul "Forever" Semoga Artikel yang sahabat cari ada di sini dan semoga bermanfaat. Goodluck !!!

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Wednesday 22 May 2024

BELAJAR EXCEL DARI AWAL ATAU PEMULA

 

Belajar Excel sebagai pemula bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan dan bermanfaat karena Excel adalah alat yang sangat berguna untuk mengelola data, analisis, dan pelaporan. Berikut adalah langkah-langkah dasar untuk memulai belajar Excel:

1. Memahami Antarmuka Excel

  • Workbook dan Worksheet: Workbook adalah file Excel yang berisi satu atau lebih worksheet (lembar kerja).
  • Cell: Sel adalah kotak kecil di worksheet tempat Anda memasukkan data. Setiap sel memiliki alamat (misalnya, A1, B2).
  • Ribbon: Bar di atas yang berisi berbagai tab seperti Home, Insert, Formulas, dll.

2. Navigasi Dasar

  • Memilih Sel: Klik pada sel untuk memilihnya.
  • Range: Pilih beberapa sel dengan mengklik dan menyeret atau menggunakan shift + arah panah.
  • Kolom dan Baris: Kolom adalah bagian vertikal (A, B, C, ...), dan baris adalah bagian horizontal (1, 2, 3, ...).

3. Memasukkan dan Mengedit Data

  • Klik pada sel dan mulai ketik untuk memasukkan data.
  • Tekan Enter untuk memindahkan ke sel di bawahnya atau Tab untuk pindah ke sel di sebelah kanan.

4. Format Data

  • Text, Number, Date: Anda dapat memformat sel sebagai teks, angka, atau tanggal melalui tab Home -> Number.
  • Font dan Alignment: Mengatur jenis huruf, ukuran, warna, dan perataan melalui tab Home.

5. Fungsi dan Rumus Dasar

  • Sum: =SUM(A1:A10) menjumlahkan nilai dari sel A1 hingga A10.
  • Average: =AVERAGE(B1:B10) menghitung rata-rata nilai dari sel B1 hingga B10.
  • If: =IF(C1>10, "Lulus", "Gagal") memberikan hasil "Lulus" jika nilai di C1 lebih besar dari 10, selain itu "Gagal".

6. Sortir dan Filter Data

  • Sortir: Klik pada sel dalam kolom yang ingin diurutkan, lalu gunakan Sort A to Z atau Sort Z to A di tab Data.
  • Filter: Aktifkan filter melalui Data -> Filter, lalu gunakan panah dropdown untuk memilih kriteria filter.

7. Grafik dan Visualisasi Data

  • Pilih data yang ingin dibuat grafik.
  • Pergi ke Insert -> pilih jenis grafik (Column, Line, Pie, dll).
  • Sesuaikan grafik sesuai kebutuhan melalui tab Design dan Format.

8. Pivot Table

  • Gunakan untuk meringkas, menganalisis, mengeksplorasi, dan menyajikan data.
  • Pilih data, lalu pergi ke Insert -> PivotTable, dan ikuti petunjuk untuk menyiapkan PivotTable.

9. Tips Tambahan

  • Shortcuts: Belajar beberapa shortcut keyboard seperti Ctrl + C (Copy), Ctrl + V (Paste), Ctrl + Z (Undo).
  • Template: Gunakan template bawaan Excel untuk berbagai keperluan seperti laporan keuangan, jadwal kerja, dll.
  • Practice: Latihan secara rutin dengan proyek-proyek kecil atau simulasi data untuk meningkatkan keterampilan.

Sumber Belajar

  • Kursus Online: Platform seperti Coursera, Udemy, dan LinkedIn Learning menawarkan kursus Excel dari tingkat dasar hingga mahir.
  • Tutorial YouTube: Banyak tutorial gratis di YouTube yang dapat diikuti langkah demi langkah.
  • Buku: Ada banyak buku yang ditulis khusus untuk belajar Excel, seperti "Excel for Dummies".

Dengan konsistensi dan latihan, Anda akan semakin mahir menggunakan Excel untuk berbagai kebutuhan.

Membuat video yang menarik dan efektif untuk seminar

 

Membuat video yang menarik dan efektif untuk seminar melibatkan beberapa elemen kunci. Berikut ini beberapa tips untuk membantu Anda membuat video yang akan menarik dan mempertahankan perhatian audiens:

1. Rencanakan Konten Anda

Tentukan Tujuan: Uraikan dengan jelas tujuan dari video tersebut. Pesan apa yang ingin Anda sampaikan? Tindakan apa yang Anda ingin pemirsa lakukan?

Kenali Pemirsa Anda: Pahami siapa audiens Anda dan sesuaikan konten Anda dengan minat dan tingkat pengetahuan mereka.

2. Naskah dan Storyboard

Tulis Naskah: Buatlah naskah yang terperinci untuk memastikan pesan Anda jelas dan ringkas. Pastikan naskah tersebut memiliki alur yang logis dan mencakup semua poin penting yang ingin Anda bahas.

Storyboard: Buatlah rencana visual dari video Anda. Hal ini membantu dalam memvisualisasikan adegan dan memahami urutan konten.

3. Produksi Berkualitas Tinggi

Pencahayaan dan Suara: Pastikan pencahayaan yang baik dan audio yang jernih. Pencahayaan dan kualitas suara yang buruk dapat mengalihkan perhatian dan membuat pemirsa tidak tertarik.

Kualitas Kamera: Gunakan kamera beresolusi tinggi untuk memastikan video Anda menarik secara visual.

Perangkat Lunak Pengeditan: Gunakan perangkat lunak pengeditan yang andal untuk menyempurnakan video Anda. Alat-alat seperti Adobe Premiere Pro, Final Cut Pro, atau bahkan iMovie dapat membantu Anda menyempurnakan rekaman Anda.

4. Konten yang Menarik

Mulailah dengan kuat: Tangkap perhatian dalam beberapa detik pertama. Gunakan fakta yang menarik, pertanyaan, atau visual yang menarik.

Tetap Ringkas: Buatlah video yang ringkas. Video yang terlalu panjang bisa kehilangan minat pemirsa. Idealnya, buatlah video Anda kurang dari 10 menit kecuali jika kontennya membutuhkan lebih banyak waktu.

Gunakan Visual: Gabungkan grafik, animasi, dan gambar untuk mengilustrasikan poin dan membuat pemirsa tetap terlibat.

Sertakan Teks: Subtitle membuat video Anda dapat diakses oleh audiens yang lebih luas, termasuk penutur asli dan tuna rungu.

5. Elemen Interaktif

Ajakan Bertindak (CTA): Dorong pemirsa untuk mengambil tindakan, seperti mengunjungi situs web, mendaftar untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, atau terlibat dalam diskusi.

Bagian Tanya Jawab: Sertakan segmen di mana pertanyaan umum dijawab atau di mana pemirsa dapat mengirimkan pertanyaan mereka.

6. Sentuhan Pribadi

Bersikaplah Autentik: Tunjukkan kepribadian Anda. Keaslian membantu membangun kepercayaan dan hubungan dengan pemirsa Anda.

Contoh yang Relevan: Gunakan contoh dan cerita yang dapat dipahami oleh audiens Anda.

7. Aspek Teknis

Musik Latar Belakang: Gunakan musik latar belakang untuk mengatur suasana, tetapi pastikan musik tersebut tidak terlalu kuat.

Transisi dan Efek: Gunakan transisi dan efek yang halus, tetapi hindari penggunaan yang berlebihan. Efek-efek tersebut seharusnya meningkatkan, bukan mengalihkan perhatian.

Pencitraan Merek yang Konsisten: Gunakan elemen pencitraan merek organisasi Anda, seperti logo, warna, dan jenis huruf, untuk mempertahankan tampilan yang profesional.

8. Umpan Balik dan Perbaikan

Uji Pemirsa: Sebelum melakukan finalisasi, tunjukkan video kepada audiens uji coba dan kumpulkan umpan balik.

Ulangi: Gunakan umpan balik untuk melakukan perbaikan yang diperlukan.

Contoh Garis Besar untuk Video Seminar:

Pendahuluan


Perkenalkan topik seminar secara singkat.

Nyatakan tujuan seminar.

Konten Utama


Sajikan konten inti dalam beberapa bagian.

Gunakan visual dan contoh-contoh.

Sertakan wawancara ahli atau pembicara tamu jika memungkinkan.

Segmen Interaktif


Ajukan pertanyaan kepada audiens.

Berikan ajakan untuk bertindak.

Kesimpulan


Rangkum poin-poin penting.

Berterima kasihlah kepada audiens atas waktu mereka.

Berikan informasi di mana mereka dapat menemukan lebih banyak sumber daya atau informasi kontak untuk pertanyaan lebih lanjut.

Alat dan Sumber Daya:

Pengeditan Video: Adobe Premiere Pro, Final Cut Pro, iMovie.

Desain Grafis: Canva, Adobe Spark.

Animasi: After Effects, Animaker.

Penulisan Naskah: Google Docs, Celtx.

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat membuat video seminar yang menarik dan profesional yang akan membuat audiens Anda tetap terlibat dan mendapatkan informasi.

Tuesday 21 May 2024

CARA MENDAPATKAN UANG $100 DOLAR HANYA MENONTON IKLAN

 

SILAHKAN BERKUNJUNG KE ALAMAT INI : https://cashvib.com/?referral=1111886
DAFTAR SEGERA ATAU KLIK SIGN UP NOW, MASUKAN NAMA LENGKAP, E-MAIL, PASSWORD, PILIH SERVER 2 DAN CENTANG CAPTCHA NYA. DAN SELAMAT ANDA SUDAH MENDAPATKAN $10 DOLAR PERTAMA DAN ANDA BISA MENDAPATKAN UANG DENGAN HANYA MENONTON IKLAN. MUDAHKAN!
SETIAP HARI ANDA AKAN MENDAPATKAN UANG SEBESAR $2,49 DOLAR. KALIKAN 30 HARI. DAPAT $74,7 DOLAR. DALAM WAKTU 40 HARI ANDA AKAN MENDAPATKAN $100 DOLAR. JIKA DIRUPIAHKAN, LUMAYAN BUAT NGOPI DI KEDAI. ANDA SUDAH MENDAPAT UANG TAMBAHAN DARI NONTON IKLAN SETIAP HARI.

SEMOGA SUKSES!!!


Maksud dari Permintaan Informasi Pajak Google Adsense

 

Google AdSense meminta "informasi pajak residensi pajak tambahan" untuk memastikan bahwa mereka mematuhi peraturan pajak internasional dan lokal yang berlaku. Permintaan ini biasanya terkait dengan undang-undang pajak di Amerika Serikat dan negara lain yang mengharuskan Google untuk mengumpulkan informasi pajak dari penerbit konten (publisher) yang menghasilkan uang melalui AdSense.

Maksud dari Permintaan Informasi Pajak

  1. Pemotongan Pajak: Google perlu mengetahui status pajak Anda untuk menentukan apakah mereka harus memotong pajak dari penghasilan AdSense Anda dan, jika iya, berapa persentase yang harus dipotong.
  2. Laporan Pajak: Google harus melaporkan penghasilan Anda kepada otoritas pajak di Amerika Serikat (IRS) dan mungkin juga di negara Anda.
  3. Kepatuhan Hukum: Mengumpulkan informasi pajak membantu Google tetap patuh terhadap hukum dan peraturan pajak yang berlaku.

Cara Mengatasi Permintaan Informasi Pajak AdSense

Berikut adalah langkah-langkah untuk memberikan informasi pajak yang diminta oleh Google AdSense:

  1. Masuk ke Akun Google AdSense Anda

    • Buka situs Google AdSense dan login ke akun Anda.
  2. Navigasi ke Bagian Pembayaran

    • Klik pada ikon gear di sudut kanan atas untuk membuka pengaturan, lalu pilih "Payments" (Pembayaran).
  3. Pilih "Manage settings" (Kelola pengaturan)

    • Di halaman pembayaran, cari bagian "Payments" dan klik "Manage settings" (Kelola pengaturan).
  4. Tambah Informasi Pajak

    • Pada bagian informasi pajak, klik "Add tax info" (Tambahkan info pajak) atau "Update tax info" (Perbarui info pajak).
  5. Isi Formulir Pajak

    • Anda akan dibawa ke halaman formulir pajak. Google akan memberikan pertanyaan untuk menentukan formulir pajak mana yang harus Anda isi. Formulir yang umum adalah:
      • W-9 untuk penerbit AS.
      • W-8BEN untuk individu non-AS.
      • W-8BEN-E untuk entitas non-AS.
  6. Ikuti Petunjuk Formulir

    • Isi formulir sesuai dengan status pajak Anda. Pastikan Anda memiliki informasi berikut:
      • Nama lengkap sesuai dokumen resmi.
      • Alamat sesuai dengan dokumen resmi.
      • Nomor identifikasi pajak (TIN) atau nomor identifikasi pajak asing jika berlaku.
    • Untuk formulir W-8BEN, Anda mungkin perlu menyertakan nomor identifikasi pajak asing dari negara Anda.
  7. Tanda Tangani dan Kirim Formulir

    • Setelah mengisi formulir, tandatangani secara elektronik dan kirimkan melalui platform AdSense.
  8. Verifikasi dan Persetujuan

    • Google akan meninjau informasi yang Anda kirimkan. Jika ada kesalahan atau informasi tambahan yang diperlukan, mereka akan menghubungi Anda.

Tips Tambahan

  • Dokumentasi: Siapkan dokumen pajak Anda seperti TIN atau nomor identifikasi pajak lainnya untuk mempercepat proses.
  • Konsultasi Pajak: Jika Anda merasa kesulitan atau tidak yakin tentang informasi yang diminta, konsultasikan dengan ahli pajak atau akuntan.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat memberikan informasi pajak yang diminta oleh Google AdSense dan memastikan bahwa akun Anda tetap dalam kondisi baik untuk menerima pembayaran.