Selamat Datang, di Blog : Http://andreas-samk.blogspot.com// Andreas Samak, ST LoveLove Nurul "Forever" Semoga Artikel yang sahabat cari ada di sini dan semoga bermanfaat. Goodluck !!!

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Friday, 30 May 2025

Ciri-ciri Generasi Alfa

 



Gen Alfa (atau Generasi Alfa) adalah sebutan untuk kelompok generasi yang lahir setelah Generasi Z. Umumnya, Generasi Alfa mencakup anak-anak yang lahir mulai dari tahun 2010 hingga sekitar 2024 (walau batas akhirnya bisa sedikit berbeda tergantung pada sumber).

Ciri-ciri Generasi Alfa:

  1. Digital Native Sejati: Mereka tumbuh dalam lingkungan yang sepenuhnya digital — sejak lahir sudah akrab dengan smartphone, tablet, internet, dan media sosial.

  2. Akses Informasi Cepat: Mereka terbiasa mendapatkan informasi secara instan dan visual (misalnya lewat YouTube, TikTok, atau aplikasi edukasi).

  3. Pendidikan Lebih Terintegrasi Teknologi: Mereka kemungkinan besar belajar melalui metode daring atau hybrid sejak usia dini.

  4. Peran Keluarga dan Teknologi: Anak-anak Gen Alfa sering dipengaruhi oleh keputusan dan gaya hidup orang tua mereka (yang biasanya dari Generasi Milenial), termasuk dalam memilih teknologi dan media.

  5. Kecenderungan Gaya Hidup Personal dan Visual: Mereka lebih tertarik pada konten visual dan interaktif dibandingkan teks panjang.

Mengapa Disebut “Alfa”?

Karena ini adalah generasi pertama yang lahir sepenuhnya di abad ke-21, maka digunakan huruf Yunani "Alfa" sebagai penanda dimulainya siklus baru setelah Generasi Z.

Kalau kamu tertarik, aku juga bisa bantu membandingkan Gen Alfa dengan generasi lain, atau menjelaskan bagaimana karakter mereka bisa memengaruhi masa depan.

Tuesday, 20 May 2025

Alien Shooter: Revisited - Misi 1 ( NOSTALGIA )

https://youtu.be/xN5HrePTsPU

Wednesday, 14 May 2025

Apa yang Terjadi Jika Minum Air Terlalu Panas?

 

Minum air panas dengan suhu yang terlalu tinggi memang bisa merusak tenggorokan, terutama jika suhunya melebihi ambang toleransi jaringan tubuh. Berikut penjelasannya:

🔥 Apa yang Terjadi Jika Minum Air Terlalu Panas?

Jika air terlalu panas (biasanya di atas 60°C), itu dapat:

  • Membakar lapisan mukosa tenggorokan, menyebabkan rasa perih atau nyeri.

  • Menyebabkan peradangan, iritasi, atau luka pada tenggorokan dan mulut.

  • Dalam jangka panjang, konsumsi cairan terlalu panas secara terus-menerus dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker esofagus menurut beberapa studi, seperti yang dirilis oleh International Agency for Research on Cancer (IARC).

✅ Suhu Ideal Minuman Hangat

Untuk kenyamanan dan keamanan:

  • Suhu ideal minuman hangat: 50–55°C

  • Jika kamu bisa memegang cangkirnya dengan nyaman, biasanya suhu itu aman untuk diminum.

🧴 Tips Aman Minum Air Hangat

  • Diamkan air panas selama 1–2 menit setelah mendidih sebelum diminum.

  • Coba cicipi sedikit dulu untuk menguji suhunya.

  • Hindari menelan langsung jika masih terasa sangat panas di mulut.

Kalau kamu merasa tenggorokanmu sakit setelah minum air panas, segera redakan dengan air suhu ruang dan hindari makanan pedas atau keras untuk sementara. Jika nyeri berlanjut, sebaiknya konsultasi ke dokter.

Perlu bantuan lebih lanjut soal ini?