![cewek dayak | Wanita, Beautiful](https://i.pinimg.com/564x/00/21/37/002137ce0ac5f21e8ea0efb18b347aa4.jpg)
Thursday, 23 July 2020
BERAGAI Eps. 4
![cewek dayak | Wanita, Beautiful](https://i.pinimg.com/564x/00/21/37/002137ce0ac5f21e8ea0efb18b347aa4.jpg)
Keseharian
Beragai ialah sebagai pemburu, nelayan di sungai tawar, mencari madu lebah dan
terkadang ia lebih suka berpetualang sendiri di hutan yang masih perawan.
Bapaknya biasa dipanggil “Tua’ Sebur”, bapaknya adalah seorang pemimpin di
kampungnya, bapak Beragai sangat dihormati dan di segani, Bapak beragai
mempunyai cerita bahwa Tua’ Sebur bisa terbang dan berubah wujud, sehingga
kampungnya Beragai aman dan tidak pernah diserang oleh para musuh yang ingin ngayau
( Head Hunter). Beragai tidak pernah di ajari ilmu atau bela diri langsung dari
bapaknya, ia harus menemukan sendiri kekuatan dan kebijaksanaannya, itu yang
dipesankan oleh bapak Beragai sendiri. Maka dari itu Beragai tidak pernah
bercerita tentang Tempayan yang ia temukan ke orang tuanya maupun ke orang
lain, ia memendam cerita dan berusaha mencari jawaban sendiri tentang Tempayan
itu.
Suatu malam sudah beberapa hari ia
mencari jawaban tentang Tempayan itu, ia bermimpi, bahwa ia ditemui oleh
seorang gadis, namun rupa gadis dalam mimpinya tidak begitu jelas, gadis
tersebut hanya sekali memanggil namanya “Beragai”, setelah mendengar panggilan
itu, Beragai pun terbangun dari mimpinya. Ia berusaha mengingat wajah gadis
tersebut, tetapi tidak ada bayangan sedikitpun untuk ia ingat. Akhirnya Beragai
mengingat mimpi itu untuk sebuah jawaban pertama untuk menemukan arti dari
Tempayan tersebut.
Bersambung…………
Tuesday, 21 July 2020
BERAGAI EPS. 3
Beragai perlahan
melangkahkan kakinya ke arah perkampungan, tidak begitu jauh kampungnya dari
lokasi Lubuk Layang tersebut, sambil berjalan arah pulang, Beragai terus
memikirkan tentang tempayan tersebut, apakah benar tempayan tersebut sengaja
menampakan diri ke hadapan Beragai? Pikir Beragai dalam hatinya, apa pesan yang
ingin disampaikan alam semesta terhadap Beragai?,.Beragai terus berpikir dan bertanya-tanya
dalam hatinya apa arti semuanya itu bagi nya, kenapa kebetulan sekali di saat dia
sendiri berjalan bisa mengalami peristiwa tersebut. Beberapa waktu berlalu,
Beragai sudah sampai di kampungnya. Kampung Beragai tidak begitu besar,
warganya tidak begitu ramai pula, rumah mereka masih menyatu, dikenal dengan Rumah
Betang (Long House). Betang atau rumah betang Beragai hanya memiliki 16 pintu
yang berarti ada 16 kepala keluarga, Pintu atau rumah Beragai adalah pintu ke-5
dari arah Timur ke Barat, Beragai adalah anak ke-3 dari 7 bersaudara, dua
saudaranya yang tua sudah merantau dan belum terdengar lagi kabar kehidupan
mereka. Beragai kini menjadi anak yang tua di antara adik-adiknya, Beragai
menjadi tumpuan kehidupan keluarganya, dimana Beragai harus membantu kedua
orang tuanya mencari nafkah buat tambahan kehidupan keluarganya.
Bersambung……………….
Friday, 17 July 2020
BERAGAI Eps. 2
Selanjutnya Beragai mengikuti tempayan yang hanyut tersebut ke hilir sungai, beberapa ratus meter jauhnya, tempayan tersebut mulai tenggelam lagi,...Beragai terkejut melihat tempayan tersebut tenggelam tepat di Lubuk Layang (sebuah tikungan sungai yang dalam), Beragai mengetahui bahwa Lubuk Layang mempunyai cerita tersendiri, dimana di Lubuk Layang tersebut pernah dilihat ada seorang Putri Sepan (Khayangan), yang di kenal dengan Kumang sang Ratu Gemintang, tak ada satu pun yang pernah melihat jelas wajah sang Ratu, legenda menceritakan Kumang adalah Ratu yang cantik, baik dan bijaksana. Beragai masih mengingat cerita tempayan yang ia lihat tersebut, belum selesai ia mengingatnya tentang tempayan, kini ia di ingatkan kembali dengan cerita Kumang Ratu yang menampakan diri di Lubuk Layang, Beragai mengendap di tebing sungai tepat arah dimana Tempayan tersebut tenggelam, selanjutnya Beragai mematahkan ranting sebagai tanda dimana tempayan tersebut tenggelam. Beragai menghembuskan nafas panjangnya, ia bingung harus melakukan apa, memang airnya tidak begitu dalam, paling sekitar 4 sampai 5 meter dalamnya...namun bagi seorang anak perempuan yang berusia 18 tahun, tentunya kedalaman sungai tersebut harus sangat diperhitungkan, Beragai sudah memberi tanda di tebing, kemudian ia balik arah pulang ke rumah, dimana ia akan merencanakan sesuatu untuk menjawab pertanyaan apa yang ia alami saat itu, ia sudah cukup tau tentang cerita Tempayan dan Lubuk Layang. Maka ia akan memikirkannya di rumah nanti, Beragai naik dari tebing terus mencari jalan pulang ke rumah.
Beragai pun....
Bersambung....
Thursday, 16 July 2020
BERAGAI
Suatu hari Beragai berjalan menyisir pantai sungai Kantu', air sungai begitu jernih, ikan-ikan begitu jelas nampak dimatanya, Beragai seorang putri yang lucu, pintar dan petualang, keberaniannya tidak diragukan lagi, Beragai memang berani dan cerdas melampaui teman-temannya, kala itu ia berumur 18 Tahun tepat dihari ini 30 January 1659, ia dipenuhi dengan rasa penasaran yang tinggi untuk belajar semua hal baru yang ia anggap berguna baik bagi diri sendiri maupun orang banyak. Setelah ia sampai di muara sungai, ia melihat di tengah-tengah sungai ada gelembung-gelembung udara yang keluar dari dalam sungai disertai pusaran air yang semakin membesar, Beragai memperhatikan dengan seksama, ia agak naik ke tebing sungai untuk melihat lebih jelas dr ketinggian tebing. Beberapa menit kemudian ia ingat bahwa ada cerita tentang tempayan sesuai dengan ciri-ciri tempayan yang muncul seperti tempayan kuno yang mempunyai cerita kesaktiannya. namun Beragai belum bisa memastikan apakah yang ia lihat itu merupakan Tempayan tersebut. selanjutnya tempayan tersebut hanyut terbawa arus sungai Empanang. selanjutnya Beragai...
Bersambung....